Selain itu tim yang berdomisili di Pulau Bali ini menjadi daya tarik tersendiri untuk pemain-pemain seperti Thom Haye yang biasa di Eropa.
Klub selanjutnya adalah Persija Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran bisa jadi pilihan Thom Haye karena punya suporter yang besar ditambah lokasinya berada di Kota Besar.
Akan tetapi, di usia yang masih 30 tahun, Thom Haye rasanya masih akan tetap berada di Eropa sampai beberapa musim ke depan.
Selain itu, ia juga punya kemampuan dan bisa bersaing di kompetisi level tertinggi Eropa.
Thom Haye bisa saja merumput di Tanah Air, tetapi itu bisa jadi opsi disaat mantan pemain ADO den Haag tersebut mau pensiun.
Profil Thom Haye
Thom Haye dikenal dengan gaya bermain yang tenang dan cerdas karena mampu mengatur tempo permainan dari lini tengah.
Julukan "The Professor" diberikan oleh suporter karena kemampuannya dalam membaca permainan dan memberikan instruksi kepada rekan setim.
Sebagai gelandang bertahan, Thom Haye memiliki kemampuan distribusi bola yang baik dan sering terlibat dalam proses transisi serangan
Baca Juga: Bojan Hodak Tanggapi Absennya Pemain Pilar saat Lawan Persita: Itu Normal!
Nama Lengkap: Thom Jan Marinus Haye
Tanggal Lahir: 9 Februari 1995
Tempat Lahir: Amsterdam, Belanda
Kewarganegaraan: Indonesia (naturalisasi pada 18 Maret 2024)
Asal Keluarga: Kakek dari Solo, Jawa Tengah dan nenek dari Kawangkoan, Sulawesi Utara
Agama: Kristen
Karier
AZ Alkmaar (2014–2018), Willem II (2018–2019), Lecce (2019–2020), ADO Den Haag (2020–2021), NAC Breda (2021–2023), SC Heerenveen (2023–2024), dan Almere City (2024–sekarang).