Infografis
Suara.com - Pemain keturunan Ivar Jenner sudah menuju ke Bali. Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi laga penting melawan China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, dan menariknya, laga tersebut bertepatan dengan malam takbiran Idul Adha.
Momen sakral ini menjadi latar emosional tersendiri bagi para pemain dan pendukung tim Merah Putih.
Pertemuan kontra China memiliki arti krusial dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju panggung Piala Dunia 2026.
Saat ini, tim asuhan pelatih Patrick Kluivert masih memiliki peluang untuk melaju lebih jauh, baik melalui jalur langsung maupun lewat babak tambahan.
Namun, jalan yang harus ditempuh masih penuh tantangan.
Saat ini Timnas Indonesia menghuni posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan total sembilan poin.
Mereka tertinggal empat angka dari Australia yang duduk di peringkat kedua—posisi terakhir yang memberikan tiket langsung ke putaran final Piala Dunia.
Dengan dua laga tersisa, Indonesia wajib menyapu bersih kemenangan agar harapan tetap menyala.
Baca Juga: Performa Nadeo Argawinata Puaskan Pelatih Borneo FC, OTW Dipanggil Timnas Indonesia?
![Pemain Keturunan Indonesia, Eliano Reijnders kini terlihat murah senyum. Dia kerap membagikan kesehariannya bersama skuad Garuda melalui konten ekslusif di Instagram. [Dok. IG Eliano Reijnders]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/25/74995-eliano-reijnders-dan-ivar-jenner.jpg)
Setelah menjamu China di kandang sendiri, skuad Garuda akan melawat ke markas Jepang pada 11 Juni 2025.
Jepang sendiri telah memastikan tempat mereka di Piala Dunia, setelah mengoleksi poin yang tak mungkin lagi dikejar oleh tim lain dalam grup ini.
Oleh sebab itu, laga kontra Jepang kemungkinan akan menjadi ujian akhir yang sangat berat, terutama karena tim Negeri Sakura berstatus unggulan dan bermain di kandang sendiri.
Meski demikian, tim pelatih Timnas Indonesia memiliki waktu persiapan yang cukup panjang, lebih dari satu bulan, untuk merancang strategi yang tepat.
Pelatih kepala Patrick Kluivert diharapkan mampu membentuk tim yang solid dan konsisten, memaksimalkan kekuatan pemain lokal dan diaspora demi hasil terbaik.
Sejumlah pemain abroad yang memperkuat Timnas Indonesia sudah tiba di tanah air, termasuk Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam Bahar, Pratama Arhan, dan Elkan Baggott.
Kehadiran mereka menjadi sinyal positif dalam proses pemusatan latihan yang mulai digelar untuk mempersiapkan dua pertandingan penting ini.
Sementara itu, tiga nama lain yang juga memperkuat lini pelatih dan pemain, yaitu Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Ivar Jenner, dikabarkan sedang dalam perjalanan menuju Indonesia.
Di sisi staf pelatih, asisten pelatih Gerald Vanenburg yang juga memegang kendali di Timnas U-23, sudah berada di lokasi untuk turut serta dalam persiapan teknis.
Secara teknis, pertandingan melawan China akan menjadi indikator utama apakah Timnas Indonesia masih mampu menjaga peluang ke babak berikutnya atau tidak.
Sebab, kemenangan atas China akan membuka jalan menuju laga hidup-mati kontra Jepang di akhir fase grup.
Pada fase sebelumnya, Timnas Indonesia menunjukkan performa yang cukup menjanjikan, termasuk saat menghadapi tim-tim kuat Asia seperti Irak dan Vietnam.
Keberhasilan meraih poin di beberapa laga penting menjadi modal kepercayaan diri bagi para pemain.
Namun, konsistensi dan efektivitas serangan masih menjadi pekerjaan rumah utama yang harus segera diselesaikan.
Perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026 memang bukan perkara mudah.
Namun, dengan dukungan penuh dari suporter, persiapan matang, dan strategi tepat, peluang Timnas Indonesia untuk mencetak sejarah tetap terbuka lebar.
Tugas berat menanti, tetapi semangat Garuda tak pernah padam.
