Selain itu, dari aspek ekonomi, ada potensi keluarnya banyak uang ke luar negeri karena terlalu banyak pekerja asing di kompetisi sepak bola Indonesia.
Itulah sejumlah potensi efek negatif dari rencana penambahan kuota pemain asing di Liga 1 musim 2025/2026.
Wacana ini tentu perlu dikaji lebih dalam, mengingat dampaknya tidak hanya menyentuh aspek teknis di lapangan, tetapi juga berpengaruh terhadap perkembangan sepak bola nasional secara keseluruhan.
Jika tidak diimbangi dengan kebijakan strategis untuk melindungi dan mengembangkan talenta lokal, langkah ini bisa menjadi bumerang bagi masa depan sepak bola Indonesia.
PSSI dan PT LIB perlu mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, mulai dari klub, pelatih, pemain, hingga suporter, agar keputusan yang diambil nantinya benar-benar membawa dampak positif bagi iklim sepak bola nasional.
Pada akhirnya, kompetisi domestik yang sehat dan kompetitif harus mampu memberi ruang tumbuh bagi pemain lokal, serta menjaga keseimbangan antara kualitas pertandingan dan keberlanjutan pembinaan sepak bola di Indonesia.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie