Keuntungannya tentu bisa ada banyak sponsor yang tertarik untuk bergabung. Nilai komersial menjadi lebih menjanjikan. Ini bisa membantu sepak bola Indonesia jadi lebih dikenal oleh dunia.
Klub juga bisa merasakan peningkatan pendapatan klub dari tiket, sponsor, maupun hak siar. Laga sepak bola di Indonesia juga bakal kebanjiran penonton dan berpotensi menjadi sport tourism.
3. Persaingan di Asia
![Madura United. [Dok. Madura United IG]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/24/37453-madura-united.jpg)
Penambahan kuota pemain asing untuk klub-klub di Indonesia bisa menjadi anugerah tersendiri bagi para kontestan yang berpartisipasi di kejuaraan antarklub Asia. Sebab, mereka bisa punya kekuatan untuk bersaing.
Sebelumnya, hanya ada delapan pemain asing yang bisa digunakan di kompetisi domestik. Sehingga, klub-klub yang tampil di Asia punya kekuatan terbatas karena mereka tak mau mengambil risiko mengontrak lebih banyak pemain asing.
Jika di level domestik jumlahnya meningkat, tentu kekuatan klub yang menjadi wakil di Indonesia bisa ikut naik. Sehingga, mereka bisa tampil lebih kompetitif melawan kontestan dari negara lainnya.
Namun demikian, wacana ini tentu perlu dikaji secara matang agar tidak menghambat perkembangan pemain lokal. Regulasi tetap harus menjamin adanya ruang yang cukup bagi pemain Indonesia untuk berkembang, agar tidak hanya menjadi penonton di kompetisinya sendiri.
Wacana penambahan kuota pemain asing juga bisa membawa angin segar bagi kemajuan Liga 1, asalkan diiringi dengan pengelolaan yang bijak dan strategi jangka panjang yang berorientasi pada pembangunan sepak bola nasional.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Baca Juga: Bojan Hodak akan Rotasi dan Turunkan Lapis Kedua, Persib Bandung Bisa Tetap Menang?