2. APPI

Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menjadi organisasi pertama yang sangat mendukung Yuran Fernandes.
APPI tidak setuju dengan keputusan sanksi PT LIB dan menilai Yuran Fernands hanya menyampaikan pendapat.
Dan pendapat yang disampaikan oleh pemain sebenarnya juga dilindungi oleh konstitusi.
APPI keberatan dengan sanksi yang diberikan kepada Yuran Fernandes karena tidak adil dan mengancam kebebasan berpendapat pemain.
APPI juga telah melakukan komunikasi dengan FIFPRO dan FIFPRO Divisi Asia/Oceania untuk melaporkan kasus ini ke FIFA.
3. FIFPRO
![FIFPRO. [FIFPRO]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/01/18928-fifpro.jpg)
Pada Jumat (16/5/2026), FIFPRO mengeluarkan rilis resmi terkait sikap mereka terhadap kasus Yuran Fernandes.
FIFPRO sangat menyayangkan keputusan yang dikeluarkan PT LIB, karena membuat Yuran tidak bisa bermain.
Baca Juga: Aremania Buat Ulah Lagi! Bos PT LIB Kasih Tahu Nasib Arema FC di Kanjuruhan
Selain itu, keputusan PT LIB sekaligus menjadi ancaman serius bagi pesepak bola mendapatkan hak mengeluarkan pendapat.