Pratama Arhan Tinggalkan Thailand usai PSIS Degradasi

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 18 Mei 2025 | 09:49 WIB
Pratama Arhan Tinggalkan Thailand usai PSIS Degradasi
Pratama Arhan tinggalkan Thailand usai PSIS Degradasi. Bek sayap kiri itu dipanggil Patrick Kluivert ke TC Timnas Indonesia. [Dok. IG Timnas Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pratama Arhan saat memperkuat Bangkok United (Instagram/true_banglok_united)
Pratama Arhan saat memperkuat Bangkok United (Instagram/true_banglok_united)

PSSI telah merilis daftar resmi 32 pemain yang akan mengikuti TC di Bali sebagai persiapan menghadapi dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda tetap diperkuat sejumlah nama andalan seperti Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan.

Namun, terdapat beberapa perubahan menarik dalam komposisi pemain kali ini. Salah satu yang paling mencolok adalah absennya Ragnar Oratmangoen.

Padahal, pemain naturalisasi tersebut sebelumnya kerap menjadi bagian penting dari tim. Tidak masuknya Ragnar menjadi sorotan para pengamat sepak bola nasional.

Sebaliknya, Asnawi Mangkualam yang sempat absen pada agenda FIFA Matchday bulan Maret, kini kembali dipanggil.

Penampilan konsistennya bersama klub di Liga Thailand disebut-sebut menjadi alasan kuat pemanggilannya kembali ke skuad nasional.

Tak hanya itu, pelatih Patrick Kluivert juga memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain lokal yang tampil impresif di Liga 1, seperti Stefano Lilipaly, Septian Bagaskara, serta duet kembar Sayuri—Yakob dan Yance.

Kiper muda Reza Arya juga mendapat tempat dalam daftar 32 nama, menegaskan kepercayaan Kluivert terhadap talenta lokal.

Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan penting yang bisa menentukan nasib mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Rencana Besar Oxford United untuk Marselino dan Ole Romeny Musim Depan

Laga pertama akan menghadapi China pada 5 Juni di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Setelah itu, mereka bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI