Suara.com - Persis Solo dipastikan aman dari degradasi dan tetap bermain di BRI Liga 1 musim depan.
Dalam laga kandang terakhir, tim Laskar Sambernyawa hanya bermain imbang 1-1 di Stadion Manahan, Sabtu (17/5/2025) malam
Namun, kekalahan 1-4 Barito Putera dari PSM Makassar di laga sore hari memastikan Persis aman dari jurang degradasi.
Tak hanya Persis, kekalahan itu juga memastikan posisi Madura United tetap berlaga di kompetisi kasta tertinggi musim depan.
Saat ini, Barito Putera sudah mengoleksi 31 poin dari 33 pertandingan. Sementara PSS Sleman mengoleksi 28 poin dari 32 pertandingan.
Poin maksimal yang mampu dikumpulkan kedua tim itu hingga akhir musim hanya 34 poin.
Meski demikian, hasil seri di laga kandang terakhir tetap disesali pelatih Ong Kim Swee.
Menurutnya, hasil imbang yang diraih anak asuhnya cukup mengecewakan, mengingat para pemain sudah berjuang maksimal.
"Ya, para pemain juga mampu menunjukkan permainan yang bagus. Meski sempat tertingal namun dengan semangat pantang menyerah serta mendapatkan dukungan dari ribuan supoter membuat Persis Solo tidak kalah dari Dewa United," kata Ong Kim Swee usai pertandingan.
Baca Juga: BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
Juru taktik asal Malasyia itu juga mengucap syukur tim Persis yang sempat terseok dan berada di jurang degradasi juga selamat dan tetap bertahan di Liga 1 untuk musim kompetisi musim depan.
"Ya jelas kami bersyukur, Persis Solo tetap bertahan di Liga 1 dan tidak terdegradasi ke Liga 2," tegas mantan pelatih Timnas Malaysia U-23 tersebut.
Ong Kim Swee juga mengapresiasi para pendukung yang setia menemani Laskar Sambernyawa dari keadaan terbawah hingga sekarang ini. Menurut OKS, mereka memiliki peran krusial untuk para pemain.
"Para suporter membuktikan tali setianya pada klub. Dengan adanya suporter dan sokongan yang baik, mereka memainkan peranan yang cukup baik. Mereka salah satu faktor kami kekal di Liga 1. Para suporter juga memiliki peran untuk memotivasi pemain di dalam ataupun luar Manahan," tuturnya.
Sementara pemain senior Eky Taufik mengakui jika laga melawan Dewa United berjalan cukup berat.
"Namun para pemain mampu menjalankan semua intsruksi dan hasilnya meraih satu point dan sudah cukup mempertahankan Persis Solo tetap bertahan di Liga 1," ujar Eky.
![Persis Solo bermain imbang 1-1 kontra Dewa United dalam laga kandang terakhir BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Sabtu (17/5/2025) malam. [Persis Solo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/18/74113-persis-solo.jpg)
Jalannya Pertandingan
Dalam laga itu, Persis yang mendapat dukungan belasan ribu suporter justru mendapat tekanan sejak menit awal.
Dewa United mengawali pertandingan dengan permainan ofensif, sehingga menyulitkan Persis dalam membangun serangan.
Pada menit ke-20, Dewa United akhirnya bahkan memecah kebuntuan lewat gol Taisei Marukawa.
Pemain asal Jepang itu yang berdiri bebas berhasil memaksimalkan umpan terukur dari Alexis Messidoro.
Meski demikian, Persis sempat menyamakan kedudukan melalui aksi striker Ramadhan Sananta.
Sayang, gol Sananta dianulir wasit setelah melihat tayangan VAR. Lautaro Bellegia lebih dulu handsball dalam proses terjadinya gol.
Memasuki babak kedua, Persis terus gencar melancarkan serangan. Sementara Dewa United lebih banyak menunggu untuk membangun counter attack.
Gol penyama kedudukan akhirnya tercipta pada menit ke-56. Zanadin Fariz sukses memanfaatkan umpan matang dark Moussa Sidibe, kedudukan menjadi 1-1.
Pada menit-menit akhir pertandingan, hujan deras mengguyur Stadion Manahan. Meski demikian, pertandingan tetap berlanjut. Para pemain dari kedua tim terlihat berjuang keras hingga pengujung laga.
Akan tetapi, tidak ada gol tambahan tercipta hingga pertandingan babak kedua dinyatakan selesai. Persis Solo berhasil menahan imbang Dewa United 1-1.