-
Reza Arya dipanggil Patrick Kluivert perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia.
-
Target Timnas Indonesia adalah dua kemenangan demi lolos ke putaran final.
-
Dukungan masyarakat sangat penting untuk perjuangan Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert kembali menambah pemain di posisi penjaga gawang. Kali ini giliran pemain keturunan yang membela PSM, Reza Arya dipanggil untuk ikut membela Merah Putih.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan berlaga di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Merah Putih berada satu grup bersama dengan tuan rumah Arab Saudi dan tim kuat lainnya Irak.
Sebelumnya, Kluivert hanya memanggil tiga penjaga gawang yaitu Emil Audero, Maarten Paes, dan Ernando Ari Sutaryadi.
Namun, Nadeo Argawinata dipanggil setelahnya menyusul tidak dalam kondisi 100 persennya Emil Audero dan Maarten Paes.
Nah, terbaru Reza Arya ternyata ikut dipanggil. Ia akan menyusul rekan-rekannya yang sudah bertolak ke Arab Saudi duluan.
"Betul (Reza Arya dipanggil)," kata Sulaiman Karim, media officer PSM Makassar saat dihubungi Suara.com, Jumat (3/10/2025).
Target Lolos ke Piala Dunia 2026
Tentu Arab Saudi dan Irak lebih berpengalaman ketimbang Timnas Indonesia. Skuad Garuda harus bisa mendapatkan dua kemenangan demi meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Baca Juga: H-6 Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 31,29 Miliar Kasih Kabar Baik
"Ya targetnya seperti itu, targetnya seperti itu. Karena kan kami ini dari awal tadi saya sampaikan ini harga diri bangsa kita, kita harus perjuangkan betul," jelas manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Lebih lanjut, Sumardji pun meminta dukungan dari masyarakat Tanah Air baik secara langsung maupun di layar kaca.
"Ya, kalau main memang jadwalnya kita disana jam 8, disini pastikan dini hari. Saya kira kalau jam main tidak jadi masalah, yang kita harapkan itu adalah dukungan dari masyarakat," terangnya.
"Walaupun itu dini hari, karena ini untuk bangsa dan negara kita, kapan lagi kita support, kita mendukung. Ya, doa itu lebih penting dan memberikan dukungan yang positif itu jauh lebih penting," pungkasnya.