Jumlah itu menurun jauh di musim pertamanya yang sukses mencetak delapan gol dan satu assist dari total 23 pertandingan.
Meski demikian, performa itu sudah cukup membuat kepincut pelatih Patrick Kluivert dan membawanya ke Timnas Indonesia.
Usut punya usut, Ramadhan Sananta mengaku sudah menerima pesan Whatsapp dari Patrick Kluivert terkait pemanggilan itu.
![Striker Persis Solo, Ramadhan Sananta kembali mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia. [Instagram @m.ramadhansn]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/18/63883-ramadhan-sananta.jpg)
"Sudah tahu (kalau dipanggil). Sebelum datang, dia (Patrick Kluivert) kirim pesan lewat WhatsApp ke saya," ungkap Sananta usai pertandingan.
Tak hanya Whatsapp terkait pemanggilan, eks PSM Makassar itu juga mendapat wejangan dari sang pelatih kepala.
"(Saya) Diminta lebih percaya diri," ucap dia.
Dalam daftar kali ini, sejumlah pemain andalan yang selama ini menjadi tulang punggung Timnas tetap menjadi pilihan utama.
Nama-nama seperti Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan kembali mengisi daftar yang dirilis PSSI. Meski begitu, ada juga beberapa perubahan menarik yang cukup menyita perhatian.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah absennya Ragnar Oratmangoen, pemain naturalisasi yang sebelumnya menjadi bagian penting dalam skuad Garuda.
Baca Juga: Statistik Reza Arya Pratama, Calon Kiper Pelapis Emil Audero Lawan China, Seberapa Hebat?
Tidak tercantumnya nama Ragnar menjadi perbincangan tersendiri di kalangan pengamat sepak bola nasional, mengingat kontribusinya cukup konsisten di laga-laga sebelumnya.