Siapapun yang dipilih, kehadiran mereka harus mampu menjaga intensitas dan ritme yang biasanya dibawa Ragnar.
![Ragnar Oratmangoen Cedera atau Sakit? Ini Penjelasan FCV Dender. [Dok. IG Ragnar Oratmangoen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/18/97074-ragnar-oratmangoen.jpg)
[Dok. IG Ragnar Oratmangoen]
Pertandingan melawan China dan Jepang akan jadi ujian karakter sekaligus kesempatan bagi pemain pengganti untuk bersinar.
Garuda kini menanti siapa yang akan benar-benar menjawab tantangan ini dan memberi dampak nyata di lapangan.
Absennya Ragnar adalah kehilangan, tapi juga peluang bagi talenta lain untuk mengambil alih panggung.
Di tangan Kluivert, solusi terbaik akan ditentukan berdasarkan kecocokan taktik, bukan sekadar popularitas atau pengalaman.
Timnas Indonesia diprediksi akan tetap menggunakan formasi warisan Shin Tae-yong yakni 3-4-2-1 atau 3-4-1-2 untuk laga kontra China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni mendatang.
Posisi Ragnar Oratmangoen kerap menempati double number 10 bersama Marselino Ferdinan. Tanpanya, para pemain lain bisa saja mengisi pos tersebut untuk mendukung striker yang diprediksi bakal ditempati Ole Romeny.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Ramalan Guru Patrick Kluivert di Banten, Menantu Ustadz Jefri Al Buchori Bisa Cetak Gol Lawan China