Kans Sananta jadi starter DPMM FC lebih besar ketimbang ia bergabung dengan Persija Jakarta.
2. Main di Liga Malaysia

DPMM FC musim ini bermain di Liga Singapura, tetapi di musim depan mereka akan bermain di Liga Malaysia.
"Musim akan segera berakhir dan DPMM FC akan memulai persiapan untuk Liga Super Malaysia pada awal Juli 2025."
"Ramadhan akan datang ke Brunei bersama keluarganya," tulis laman resmi klub DPMM FC.
Seperti diketahui bersama, Liga Malaysia berada di atas Liga Indonesia dari ranking ASEAN maupun Asia.
Jika tampil gemilang, bukan tidak mungkin Sananta akan dilirik klub-klub besar Liga Malaysia lainnya, seperti Johor Darul Takzim.
Dan berpotensi bermain di kancah internasional Asia, seperti Liga Champions Asia atau Piala AFC.
3. Gaji
Baca Juga: Pelatih Malaysia Tanggapi Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan

Meski masih abu-abu, gaji menjadi faktor yang tidak bisa dipungkiri memiliki daya tarik sangat kuat.
Apalagi DPMM FC merupakan klub milik Putra Mahkota, Pangeran Al-Muhtadee Billah tentu berani mengeluarkan banyak dana.
Hal ini menarik untuk dinantikan, berapa besaran gaji yang didapatkan Sananta di DPMM FC dan fasilitas lainnya.
Mengingat Sananta tidak akan sendiri ke Brunei, ia akan membawa serta keluarganya ke sana.
Itulah beberapa alasan kuat di balik keputusan mengejutkan Ramadhan Sananta yang lebih memilih bergabung dengan DPMM FC, klub asal Brunei Darussalam, ketimbang menerima pinangan dari Persija Jakarta, salah satu klub raksasa di Indonesia.
Keputusan ini mungkin mengejutkan banyak pihak, terutama suporter Persija Jakarta yang sempat berharap ia bergabung.