Nathan Tjoe-A-On Bertahan di Swansea Meski 'Cadangan Mati', Kapan Kontraknya Berakhir?

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 21 Mei 2025 | 13:39 WIB
Nathan Tjoe-A-On Bertahan di Swansea Meski 'Cadangan Mati', Kapan Kontraknya Berakhir?
Nathan Tjoe-A-On Bertahan di Swansea Meski 'Cadangan Mati', Kapan Kontraknya Berakhir. [Dok. IG nathantjoeaon]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nathan Tjoe-A-On dipastikan tetap berseragam Swansea City untuk musim kompetisi 2025/2026, meski kontribusinya di lapangan musim lalu sangat terbatas.

Bek kiri yang juga menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia ini tercatat hanya tampil tiga kali sepanjang musim 2024/2025, namun tetap dipertahankan oleh manajemen klub.

Swansea City baru-baru ini merilis daftar pemain yang kontraknya tidak diperpanjang setelah musim Championship 2024/2025 berakhir.

Beberapa nama senior seperti Joe Allen dan Kyle Naughton resmi dilepas. Begitu pula dengan pemain lainnya seperti Cyrus Christie, Kristian Pedersen, dan Jon McLaughlin yang tak lagi menjadi bagian dari skuad utama The Swans.

Selain itu, pemain-pemain pinjaman seperti Lewis O’Brien dan Hannes Delcroix juga dikembalikan ke klub asal mereka.

Di tengah perombakan besar tersebut, nama Nathan Tjoe-A-On tetap bertahan dalam daftar pemain yang akan menjadi bagian dari proyek tim di musim mendatang.

Keputusan Swansea mempertahankan Nathan tentu menjadi sorotan, mengingat ia nyaris tak mendapat kesempatan bermain.

Sepanjang musim lalu, Nathan hanya mencatatkan total 127 menit bermain di semua kompetisi. Ia hanya sekali tampil di ajang Championship dan itupun hanya bermain selama dua menit.

Dua penampilan lainnya ia lakoni di ajang EFL Cup dengan durasi bermain 125 menit.

Baca Juga: Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam

Nathan Tjoe-A-On saat membela Timnas Indonesia (pssi.org)
Nathan Tjoe-A-On saat membela Timnas Indonesia. Meski minim menit bermain di klubnya yakni Swansea City, Nathan tetap mendapat kepercayaan pelatih Patrick Kluivert untuk bergabung dengan training camp (TC) Timnas Indonesia di Bali yang akan dimulai pada 26 Mei mendatang. (pssi.org)

Minimnya menit bermain membuat namanya kerap absen dari daftar skuad pertandingan. Bahkan, tak jarang ia tidak masuk daftar cadangan sama sekali.

Hal ini sempat memunculkan pertanyaan dari para penggemar Swansea dan pendukung Timnas Indonesia terkait masa depannya di klub asal Wales tersebut.

Namun, Swansea tetap mempertahankan Nathan karena ia masih memiliki kontrak hingga Juni 2026.

Hal ini mengindikasikan bahwa klub masih melihat potensi dalam diri pemain berusia 23 tahun itu, dan belum ingin melepasnya dalam waktu dekat.

Meski minim menit bermain di klub, Nathan tetap mendapat kepercayaan dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Nathan Tjoe-A-On saat membela Timnas Indonesia di laga melawan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 (pssi.org)
Nathan Tjoe-A-On saat membela Timnas Indonesia. Meski minim menit bermain di klubnya yakni Swansea City, Nathan tetap mendapat kepercayaan pelatih Patrick Kluivert untuk bergabung dengan training camp (TC) Timnas Indonesia di Bali yang akan dimulai pada 26 Mei mendatang. (pssi.org)

Namanya masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia babak ketiga.

Indonesia dijadwalkan menghadapi dua lawan tangguh, yakni China dan Jepang, dalam lanjutan kualifikasi tersebut pada 5 dan 10 Juni mendatang.

Panggilan ini menjadi bukti bahwa kualitas Nathan masih dipandang penting untuk memperkuat lini belakang Tim Garuda, terutama di level internasional.

Di atas kertas, kesempatan membela Timnas Indonesia di ajang sebesar Kualifikasi Piala Dunia bisa menjadi titik balik bagi karier Nathan.

Penampilan apik di level internasional berpeluang membuka pintu untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak di level klub.

Bagi Nathan, kepercayaan dari Patrick Kluivert dan PSSI bisa menjadi motivasi tambahan untuk menunjukkan bahwa dirinya masih layak bersaing, baik di Swansea maupun di level global.

Jika mampu tampil konsisten bersama Timnas, bukan tidak mungkin Swansea akan mulai mempertimbangkan untuk memberikan lebih banyak kesempatan pada musim 2025/2026.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI