Suara.com - Mertua Pratama Arhan yang juga penasihat Semen Padang, Andre Rosiade kembali membuat suasana jadi panas setelah sebelumnya menuding timnya pernah dicurangi Arema FC di Piala Presiden 2017.
Masih ada sangkutannya dengan laga tersebut, ANdre Rosiade kali ini unggah kemenangan Singo Edan aras Semen Padang di Piala Presiden 2017 berbau kontroversi.
Ini karena dua dari lima gol yang diciptakan Cristian Gonzales untuk kemenangan Arema FC dengan skor 5-2 atas Semen Padang itu sudah terlebih dahulu dalam posisi offside.
Hal inilah yang membuat Andre merasa timnya dicurangi oleh Arema FC sehingga khawatir kejadian serupa kembali terjadi saat kedua tim berhadapan.
"Menolak Lupa Piala Presiden 2017, rekaman Pertandingan juga masih ada," kata Andre dilansir dari Instagram miliknya.
"Ini Berita tahun 2017, silahkan dibaca dengan Tenang tanpa Perlu Emosi," sambung ayah Azizah Salsha tersebut.
Ya, Semen Padang akan dijamu oleh Arema FC dalam laga pamungkas alias pekan ke-34 Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (25/5/2025).
Laga ini menjadi partai hidup mati penentuan apakah tim berjuluk Kabau Sirah itu bisa bertahan di Liga 1 musim depan atau tidak.
Kemenangan wajib didapatkan buat menjaga asa bertahan, sedang kekalahan bisa menjadi petaka buat mereka.
Baca Juga: 7 Potret Mesra Pratama Arhan dan Azizah Salsha Liburan di Padang, Lengket Bak Perangko
Semen Padang saat ini memang ada di urutan ke-15, satu strip di atas zona merah dengan 33 poin.
Mereka cuma berselisih dua angka saja dari PSS Sleman dan Barito Putera, dua tim yang kini ada di zona degradasi.
Kalah dari Singo Edan, Semen Padang bisa saja turun kasta andai salah satu dari PSS Sleman atau Barito menang.
Masalah lainnya adalah lawan yang dihadapi PSS dan Barito Putera lebih lemah, ketimbang Semen Padang harus duel melawan Arema FC.
PSS Sleman akan berhadapan dengan Madura United yang tidak dalam performa bagus musim ini, sementara Barito Putera menghadapi PSIS Semarang, satu-satunya tim yang dipastikan turun kasta.
Oleh sebab itu, Andre Rosiade sendiri wanti-wanti agar timnya tak dicurangi lagi dan meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memperhatikan serius laga ini.
Hal yang diminta Andre adalah meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyaksikan laga Arema FC vs Semen Padang, kemudian kepemimpinan wasit asing di laga krusial ini.
Arema FC Buka Suara
Bos Arema FC, Yusrinal Fitriandi buka suara usai timnya disebut-sebut pernah curangi Semen Padang di Piala Presiden 2017 oleh Andre Rosiade.
Yusrinal yang merasa timnya disenggol sindir lelaki yang juga seorang politisi itu.
Ia menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan menghindari pernyataan yang kontraproduktif dan percaya pada profesionalisme kedua tim dan perangkat pertandingan.
"Kami mengharapkan agar semua pihak, terutama para pimpinan klub, dapat bersikap bijaksana, sportif dan menjunjung tinggi fair play," ujar Yusrinal dalam keterangan resminya, Senin (19/4/2024).

Yusrinal sembari mengingatkan jalannya semifinal Piala Presiden 2017 antara kedua tim yang bekerja keras sudah menjunjung fairplay serta sportifitas.
Yusrinal meminta agar Andre Rosiade lebih bersikap bijaksana dalam membuat pernyataan yang bersifat tuduhan kepada klub.
Ia mengajak agar semua pihak untuk fokus pada esensi sepak bola sebagai ajang adu strategi dan profesionalisme.
Yusrinal kemudian menyinggung pertemuan Arema FC dan Semen Padang di babak semifinal Piala Presiden 2017. Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (2/3/2017), Semen Padang berhasil meraih kemenangan tipis 1-0.
Namun, Arema FC mampu membalikkan keadaan pada leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (5/3/2017), dengan skor telak 5-2.
"Waktu itu, Semen Padang memang unggul agregat gol setelah leg pertama," tegas Yusrinal.
"Namun, Arema FC dengan semangat tinggi dan dukungan suporter mampu bangkit dan menang 5-2 di Kanjuruhan."
"Kelolosan ke final Piala Presiden 2017 itu adalah murni hasil kerja keras, strategi, dan profesionalisme tim kita," tegas Yusrinal.