FC Copenhagen masih harus menjalani dua laga penting: pertandingan playoff Liga Super Denmark pada 25 Mei, serta final Piala Denmark pada 29 Mei 2025.
Meski Diks masih dalam proses pemulihan cedera, peluang ia diturunkan tetap terbuka.
Jika klub tidak memberi izin lebih awal, Diks baru bisa terbang ke Indonesia usai menyelesaikan seluruh agenda tersebut.
Kondisi ini membuat Kluivert harus memutar otak lebih keras. Mantan striker timnas Belanda itu sejatinya belum punya banyak waktu untuk mengenal dan menguji pemain-pemainnya.
Pada pemanggilan sebelumnya bulan Maret, Kluivert hanya punya waktu singkat sebelum Timnas bertandang ke Australia dan menelan kekalahan telak 1-5.
Namun, Garuda mampu bangkit pada pertandingan berikutnya dengan kemenangan 1-0 atas Bahrain, lewat gol semata wayang Ole Romeny. Hasil itu menjadi bekal penting menjelang dua laga pamungkas di Grup C.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Setelah itu, lima hari kemudian, Garuda akan menantang tuan rumah Jepang di Suita City Stadium, Osaka.
Kedua pertandingan ini sangat menentukan posisi Indonesia dalam upaya lolos ke babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Sehebat Apa Rodrigo Holgado? Pemain Keturunan Incaran Malaysia
Maka dari itu, kehadiran pemain-pemain abroad seperti Hilgers dan Diks sangat dibutuhkan, meski keterlambatan mereka menambah tantangan bagi sang pelatih.
Kontributor : Imadudin Robani Adam