- Pemilik Como 1907, Victor Hartono, menghadiri laga tim melawan Juventus di Stadion Sinigaglia pada Februari 2025.
- Victor Hartono datang bersama rombongan besar berisi 52 anggota keluarga dan kerabatnya langsung dari Indonesia.
- Victor merupakan putra Robert Budi Hartono, yang kekayaan keluarganya meningkat berkat saham Bank Central Asia.
Suara.com - Pemilik klub Como 1907, Victor Rachmat Hartono, menjadi tamu istimewa di Stadion Sinigaglia saat timnya menghadapi Juventus pada Februari 2025 lalu.
Kedatangannya sempat menjadi sorotan media Italia lantaran ia datang tidak sendirian.
Victor Hartono seperti dikutip dari Espansionetv.it membawa 52 orang keluarga dan kerabat langsung dari Indonesia.
Victor, yang merupakan CEO Djarum Group, adalah putra dari Robert Budi Hartono, sosok yang menduduki peringkat ke-71 orang terkaya dunia versi Forbes.
Bersama sang paman, Michael Bambang Hartono, keluarga ini memiliki total kekayaan sekitar USD 50,3 miliar, meningkat USD 2,3 miliar dalam setahun terakhir berkat kenaikan nilai saham Bank Central Asia.
Keberangkatan Victor kali ini menjadi perhatian karena ia membawa rombongan besar, 52 kerabat dan teman dekat.
![Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus [espansionetv]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/24/61840-victor-hartono.jpg)
Setelah selesai mendampingi klubnya, Victor langsung kembali ke Indonesia pada pagi hari berikutnya.
Victor menyaksikan secara langsung pertandingan Como 1907 menghadapi Juventus.
Selain mendukung klub kesayangannya, ia memanfaatkan momen ini untuk kembali mengenal kota Como dan wilayah sekitarnya.
Baca Juga: Daftar Saham dan Bisnis Djarum Group Milik Keluarga Hartono
Italia bukanlah tempat asing baginya, karena ia diketahui cukup sering mengunjungi negara tersebut. Bahkan, ia pernah bertemu Paus dalam kunjungan sebelumnya.
Victor Rachmat Hartono (53 tahun) bukanlah figur asing di kancah bisnis nasional.
Ia merupakan putra sulung dari konglomerat Robert Budi Hartono, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Tanah Air, menjadikannya pewaris utama bisnis Grup Djarum yang memiliki portofolio luas, termasuk di sektor perbankan, teknologi, dan investasi lainnya.
Victor menempuh jalur pendidikan bergengsi di Amerika Serikat. Ia memulai studi Teknik di Santa Barbara City College (1989–1991), kemudian melanjutkan ke University of California, San Diego, meraih gelar B.Sc. Teknik Mesin (1991–1994).
Victor kemudian mendalami ilmu manajemen bisnis di Kellogg School of Management, Northwestern University, meraih gelar MBA (1996–1998).