3 Bos Klub Kompak: Liga 1 Musim Ini Naik Kelas, Ada Peningkatan

Sabtu, 24 Mei 2025 | 11:27 WIB
3 Bos Klub Kompak: Liga 1 Musim Ini Naik Kelas, Ada Peningkatan
Ruangan VAR di Liga Indonesia. (ligaindonesiabaru.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pelatih sementara Bhayangkara FC Yeyen Tumena memberikan memberikan keterangan kepada media menjelang laga Liga 1 2019 menghadapi Perseru Badak Lampung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/8). (Tim media Bhayangkara FC)
Pelatih sementara Bhayangkara FC Yeyen Tumena memberikan memberikan keterangan kepada media menjelang laga Liga 1 2019 menghadapi Perseru Badak Lampung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/8). (Tim media Bhayangkara FC)

Persaingan Liga 1 2024/2025 yang jauh lebih baik diakui Presiden Persik Kediri, Arthur Irawan.

Ia menilai musim 2024/2025 persaingan antarklub jauh lebih ketat, artinya, saat ini tidak ada jaminan tim tuan rumah bisa meraih kemenangan.

"Contoh, pada musim 2022/2023, kemenangan tim tuan rumah mencapai 49 persen, musim 2023/2024, home win-nya 47 persen. Kini di musim 2024/2025 sementara di angka 43 persen."

"Ini menandakan, makin fair dan tidak ada jaminan tim tuan rumah akan mudah menang," ujar Arthur Irawan.

Dorongan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengenai sinkronisasi jadwal pertandingan Liga 1 untuk tiga tahun ke depan, dan tidak tabrakan dengan agenda Timnas Indonesia yang dieksekusi dengan baik oleh PT LIB juga diakui pemilik klub memberikan dampak positif dalam banyak hal.

"Dalam catatan kami, total perubahan jadwal pertandingan per musimnya mengalami penurunan dalam tiga musim terakhir," tambah Arthur.

Yeyen Tumena menambahkan kepastian jadwal sangat membantu klub mempersiapkan segala sesuatunya, terlebih di sepakbola modern semuanya hal harus di design dan bukan dengan dadakan.

"Sedikit masukan terkait jadwal, ketika ada FIFA Matchday dan kompetisi libur, maka akan terjadi tim dipaksa bermain dengan jadwal yang lebih padat, 6-7 pertandingan dalam 3 minggu dari seharusnya sekali dalam seminggu."

"Hal ini memunculkan resiko banyak pemain mengalami cedera karena kekurangan waktu recovery," pungkas Yeyen.

Baca Juga: Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI