Meski minim waktu bermain, Pablo tetap mampu mencetak satu gol yang cukup berkesan bagi para penggemar.
Dari sisi pemain lokal, Syahrian Abimanyu dan Muhammad Ferarri merupakan nama yang cukup akrab di telinga penggemar sepak bola nasional.
Abimanyu membela Persija selama tiga setengah musim dengan total 78 penampilan dan dua gol.
Sedangkan Ferarri, yang berposisi sebagai bek tengah, telah bermain dalam 71 laga dan mencetak dua gol pula selama empat musim membela Macan Kemayoran.
Keputusan untuk merombak skuad bukan hal baru dalam dunia sepak bola profesional, khususnya ketika klub mengevaluasi performa musim berjalan dan menargetkan hasil yang lebih baik.
Persija tampaknya tengah bersiap melakukan regenerasi tim untuk menghadirkan semangat baru, sekaligus meningkatkan daya saing dalam kompetisi domestik musim depan.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren klub Liga 1 menggandeng pemain asing berkualitas semakin meningkat.
Namun tidak sedikit juga klub yang mulai menitikberatkan pembinaan pemain muda lokal.
Langkah Persija melepas beberapa pemain berpengalaman ini bisa menjadi indikasi bahwa klub akan memberi ruang lebih banyak bagi talenta muda untuk unjuk gigi, sekaligus membuka peluang mendatangkan nama-nama baru yang lebih segar.
Baca Juga: Dedi Mulyadi: Persib Bandung Jangan Hanya Jagoan di Indonesia Saja
Persija Jakarta saat ini tengah menyusun program pramusim sebagai persiapan menghadapi kompetisi baru.
Dengan formasi baru dan wajah-wajah berbeda di tim utama, harapan besar disematkan agar Persija kembali tampil kompetitif, tidak hanya di pentas Liga 1, tetapi juga di turnamen-turnamen besar lainnya.