Patrick Kluivert Akui China Dan Jepang Bukan Lawan Mudah Bagi Timnas Indonesia

Selasa, 27 Mei 2025 | 06:53 WIB
Patrick Kluivert Akui China Dan Jepang Bukan Lawan Mudah Bagi Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert saat ditemui di Bali United Training Center, Senin (26/5/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Nasional (Timnas) Indonesia bersiap menghadapi dua pertandingan terakhir pada kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga kala harus menjamu China dan melawat menghadapi pemuncak grup, Jepang.

Indonesia memerlukan hasil optimal untuk setidaknya mengamankan peringkat 4 di grup C agar dapat melaju ke ronde keempat.

Kendati begitu, Pelatih Timnas Indonesia Senior, Patrick Kluivert menjelaskan jika dirinya akan berusaha untuk menyapu 6 poin dalam dua laga sisa itu.

Namun, pelatih berkebangsaan Belanda itu meyakini setidaknya timnya mampu mengamankan 3 poin, alias meraih setidaknya satu kemenangan di antara dua pertandingan itu.

“Pertanyaan yang menarik, pastinya 3 (poin), pastinya,” ucap Kluivert saat ditemui awak media di sela pemusatan pelatihan (TC) Timnas Indonesia di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Senin (26/5/2025).

“Tapi kami berusaha untuk dapatkan 6 tentu saja,” imbuhnya.

Mantan pelatih Timnas Curacao itu memasang target tersebut karena dia menilai China dan Jepang bukan lawan yang mudah dihadapi.

Terlebih, Jepang saat ini tengah memuncaki grup dan sudah mengamankan tiket ke Piala Dunia tahun depan.

Sementara, China juga datang dengan kekuatan penuh beserta pemain naturalisasi mereka.

Baca Juga: Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ini Statistik Menawan Beckham Putra di BRI Liga 1

Pada putaran pertama, Indonesia juga harus mengakui keunggulan saat menghadapi keduanya.

Pada jeda internasional tahun lalu, Skuad Garuda harus takluk 1-2 di kandang China.

Setelahnya, Timnas juga harus tunduk dengan telak di kandang sendiri saat dipermalukan Jepang dengan skor 0-4.

“Semuanya tahu dua negara yang kita hadapi bukan negara yang mudah. Kami harus menghargai mereka tapi mereka juga harus menghargai kami juga,” tutur Kluivert.

Ayah Justin Kluivert itu juga mengaku sudah memantau strategi dan kekuatan yang dimiliki skuad tim berjuluk The Dragons itu.

Namun demikian, dia tetap fokus dengan kekuatan yang dimiliki skuadnya.

Dia memilih untuk memanfaatkan kekuatan anak asuhnya untuk mengeksploitasi kelemahan yang dimiliki China.

“Mereka (Cina) tim yang bagus, kami tidak pernah meremehkan lawan. Saya pelatih dan melihat tim saya, dan bagaimana saya bisa mengalahkan lawan. Jadi kekuatan tim saya adalah yang paling penting,” ungkapnya.

Sementara, Jepang sejatinya menurunkan pemain pelapis dalam pengumuman skuadnya. Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu tidak memanggil pemain bintang yang kerap menjadi andalan Tim Samurai seperti Kaoru Mitoma dan Junya Ito.

Mantan pemain Liverpool, Takumi Minamino dan winger Freiburg, Ritsu Doan juga tidak dipanggil.

Selain itu, ada 4 pemain Jepang yang baru akan melakoni debutnya pada pertandingan nanti.

Kendati begitu, Kluivert tidak semata jumawa menghadapi skuad pelapis Jepang.

Dia meyakini Moriyasu pasti memiliki rencana tersendiri dengan skuadnya.

Namun, Kluivert percaya dengan skuadnya yang datang dengan kekuatan penuh.

“Itu kemungkinan (Jepang menurunkan skuad cadangan), saya tidak tahu apa yang direncanakan pelatih Jepang. Tapi kami akan datang dengan kekuatan terbaik di setiap pertandingan,” paparnya.

Timnas Indonesia masih berada di peringkat 4 grup C dengan memiliki 9 poin.

Setidaknya skuad Garuda perlu mengamankan peringkat 4 untuk mendapat tiket ronde keempat kualifikasi Piala Dunia.

Sementara, Cina mengekor di peringkat 5 dengan koleksi 6 poin.

Partai kontra Indonesia akan menjadi laga hidup mati bagi tim asuhan Branko Ivanovic untuk melanjutkan asa mereka untuk lolos ke Piala Dunia.

Cina memerlukan kemenangan atas Indonesia untuk berada di zona persaingan 4 besar.

Sementara, Jepang melenggang dengan koleksi 20 poin di grup. Unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Australia yang baru memiliki 13 poin.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI