Adu Pemain Tertua Timnas Indonesia vs China Jelang Bentrok di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Arif Budi Suara.Com
Rabu, 28 Mei 2025 | 11:54 WIB
Adu Pemain Tertua Timnas Indonesia vs China Jelang Bentrok di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Stefano Lilipaly saat pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melihat head to head pemain tertua di skuad timnas Indonesia dan China jelang laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan timnas Indonesia vs China dijadwalkan pada 5 Juni 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kedua tim sudah memanggil para pemain untuk dipersiapkan jelang bentrokan ini.

Di timnas Indonesia memang didominasi para pemain muda yang berusia di bawah 30 tahun.

Namun, ada beberapa nama yang juga sudah menginjak usia 30 tahun ke atas.

Pemain tertua di skuad Garuda sendiri adalah Stefano Lilipaly yang akhirnya comeback.

Stefano Lilipaly, pemain Borneo FC yang dipanggil Timnas Indonesia. (Instagram/stefanolilipaly)
Stefano Lilipaly, pemain Borneo FC yang dipanggil Timnas Indonesia. Ia menjadi pemain tertua di skuad Garuda dengan usianya yang sudah menginjak 35 tahun. (Instagram/stefanolilipaly)

Patrick Kluivert melihat pemain Borneo FC tersebut memiliki kualitas dan banyak pengalaman, sehingga dimasukkan ke daftar panggil.

“Dia (Stefano Liliplay) sudah menunjukkan kualitasnya. Dia bisa memainkan posisi yang menarik untuk kami," ucap Patrick Kluivert.

"Dia juga punya pengalaman sebagai pemain dan bisa memberikan pengaruh ke pemain muda,” sambungnya.

Baca Juga: Calvin Verdonk Stress Cetak Rekor Buruk: Itu Tidak Normal

Sebagai pemain tertua, Stefano Lilipaly sendiri berusia 35 tahun saat ini.

Pemain naturalisasi tersebut telah mengantongi 30 caps bersama tim Merah Putih dengan sumbangan tiga gol.

Untuk statistiknya di musim ini, pemain yang akrab disapa Fano tersebut tampil dalam 24 pertandingan di Liga 1 musim ini.

Dari penampilan tersebut, Stefano Lilipaly sudah mengoleksi enam gol dan sumbangan empat assist.

Nilai pasar pemain yang lahir di Arnhem ini cukup tinggi yaitu sebesar Rp4,35 miliar.

Di sisi lain, China juga memanggil beberapa pemain berpengalaman.

Nah, untuk pemain tertuanya adalah Wang Dalei yang berusia 36 tahun.

Di usianya yang sudah tidak muda, ia masih menjadi pilihan utama di skuad China.

Nyatanya Wang Dalei berkontribusi ketika China mengalahkan timnas Indonesia pada Oktober 2024 lalu.

Timnas China, lawan Timnas Indonesia di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3. (Instagram/@chinafootballassociation)
Kiper China, Wang Dalei menjadi pemain tertua di skuad Team Dragons. (Instagram/@chinafootballassociation)

Penjaga gawang 36 tahun ini sudah memiliki 40 caps bersama Team Dragons.

Namun, di musim ini performanya terbilang menurun bersama klubnya, Shandong Taishan.

Pasalnya Wang Dalei hanya bermain dalam 11 pertandingan di Liga China dengan kebobolan 19 gol.

Ia juga tampil dalam AFC hampions League sebanyak delapan pertandingan dengan kebobolan 15 gol.

Nah, untuk nilai pasar, Wang Dalei lebih rendah ketimbang Stefano Lilipaly yaitu Rp2,61 miliar.

Adapun China sendiri mengincar kemenangan lawan timnas Indonesia untuk menjaga asa lolos ke round 4.

Maka dari itu, Branko Ivankovic menegaskan bahwa anak asuhnya bakal tampil menyerang.

"Kalau mau masuk babak (kualifikasi) berikutnya, langkah pertama adalah menang di laga ini (vs timnas Indonesia)," ucap Branko Ivankovic dikutip dari Sohu.

"Jadi tim ini harus bermain ofensif dan berani menyerang," tambah pelatih asal Kroasia tersebut.

Maka dari itu, Branko Ivankovic bakal membuat taktik yang jitu untuk melawan skuad Garuda.

"Tentu kami harus menggunakan taktik yang masuk akal untuk pemain dan para pemain harus berlari kencang untuk mengimplementasikan pendekatan taktik dan meraih target," kata Branko Ivankovic.

Pelatih yang pernah menangani Iran dan Oman tersebut mengatakan bahwa pemain harus bisa mengatasi tekanan.

"Sebagai atlet profesional, apalagi mereka terpilih masuk ke timnas, mereka harus bisa menangani tekanan dalam pertandingan," ucap Branko Ivankovic lagi.

"Kami percaya pemain bisa mengubah tekanan itu menjadi motivasi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI