Kombinasi Haye dan Pelupessy dinilai mampu menjaga kestabilan lini tengah sekaligus mengatur ritme permainan.
Duet ini bahkan sudah mulai menunjukkan kekompakan dalam beberapa laga terakhir.
Dengan postur permainan yang lebih rapi dan penguasaan bola yang baik, Indonesia tetap memiliki peluang besar tampil kompetitif melawan Jepang, meski tanpa kehadiran Jenner.
Laga melawan Jepang tetap memiliki arti penting meskipun tiket ke babak keempat sudah dikantongi.
Pertandingan ini bisa menjadi ajang uji kekuatan sekaligus menentukan posisi akhir di klasemen grup, yang berpengaruh terhadap undian babak selanjutnya.
Selain itu, Jepang merupakan salah satu kekuatan besar di Asia yang akan memberikan tantangan nyata sebelum melangkah lebih jauh.
Sejak ditangani Kluivert, Timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan dari segi taktik dan kepercayaan diri pemain.
Rotasi berjalan mulus, dan sejumlah nama baru menunjukkan kualitas tinggi, termasuk pemain naturalisasi yang memberi warna baru bagi tim.
Kehilangan satu pemain penting seperti Jenner memang menjadi kerugian, tetapi tidak berarti Indonesia kehilangan harapan.
Baca Juga: Ada Jay Idzes, Sejak Awal Pelatih China Branko Ivankovic Sudah Yakin Kalah
Dengan kedalaman skuad yang semakin solid, Garuda tetap memiliki amunisi untuk tampil optimal.
Para suporter berharap laga kontra Jepang menjadi momentum positif sebelum memasuki fase krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026.