Suara.com - Pemain Jepang, Yuito Suzuki mengungkapkan targetnya untuk bisa mencetak gol debut saat melawan timnas Indonesia.
Yuito Suzuki debut di timnas Jepang pada Juni 2024 lalu ketika melawan Myanmar.
Akan tetapi, ia lama tak dipanggil lagi oleh Hajime Moriyasu ke Samurai Biru.
Pada akhirnya Hajime Moriyasu memanggil Yuito Suzuki lagi di jeda internasinoal Juni 2025.
Hal itu karena Jepang memang sudah aman dan Hajime Moriyasu mencoba untuk merotasi skuad Samurai Biru.
![3 Alasan Jepang Ogah Mengalah meski Hasil Lawan Timnas Indonesia Tak Lagi Penting. [Dok. IG JFA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/08/73438-timnas-jepang.jpg)
Yuita Suzuki pun mendapatkan kesempatan, ia tampil selama 90 menit ketika Jepang melawan Australia .
Akan tetapi, Samurai Biru mengalami kekalahan perdana di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selanjutnya Jepang bakal menjamu timnas Indonesia, pemain yang musim 2024/2025 berkarier di Brondby IF tersebut punya target mencetak gol debut saat melawan timnas Indonesia.
"Saya yakin punya karakteristik yang membedakan saya dengan pemain lain, jadi saya perlu menunjukkan di pertandingan mendatang lawan (timnas) Indonesia," ucap Yuito Suzuki dikutip dari Socerking.jp.
Baca Juga: Kenapa Patrick Kluivert Tak Anti Stefano Lilipaly Seperti STY?
Pemain yang bisa menempati gelandang serang dan sayap kanan ini mengatakan bagaimana ia telah mengembangkan diri untuk lebih baik lagi.
"Musim ini, saya fokus pada bagaimana memaksimalkan karakteristik saya, bukan hanya saat menguasai bola tapi juga saat tidak memegang bola," beber pemain yang akan main di SC Freiburg pada musim depan.
"Saya rasa mulsi membaik dalam hal itu. Saya harus meningkatkan kualitas permainan setelah menerima bola, serta komunikasi dengan rekan satu tim agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka," imbuhnya lagi.
Yuito Suzuki sendiri tampil cukup apik di klubnya, Brondby IF untuk musim 2024/2025.
Tercatat di musim ini, ia tampil dalam 40 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan 13 gol dan tujuh assist.
Menariknya Yuito Suzuki sudah tidak asing dengan satu pemain timnas Indonesia, Kevin Diks yang sama-sama berkarier di Liga Denmark.
![Skuad Timnas Jepang saat pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/15/31306-kualifikasi-piala-dunia-2026-timnas-indonesia-vs-jepang-timnas-jepang.jpg)
Kevin Diks sendiri berkarier di FC Copenhagen di musim 2024/2025.
Selama musim ini, Brondby IF dan FC Copenhagen bertemu selama empat kali.
Dari empat pertandingan tersebut, klub Kevin Diks meraih dua kemenangan atas tim Yuito Suzuki dan sisanya sekali kalah serta imbang.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia menegaskan bahwa anak asuhnya punya modal untuk mengalahkan Jepang.
Modal tersebut adalah kemenangan timnas Indonesia 1-0 atas China di laga sebelumnya yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (5/6/2026).
Dijelaskan oleh Patrick Kluivert kondisi anak asuhannya sedang percaya diri usai kemenangan 1-0 melawan China dengan susah payah.
"Kami sadar kami telah bermain melawan tim yang sangat kuat kemarin," kata Patrick Kluivert dilansir dari Instagram ESPN Asia, Senin (9/6/2025).
"Tapi, kami mampu meraih hasil yang fantastis saat melawan China di kandang sendiri, jadi, saat ini kami dalam kondisi percaya diri," jelas juru taktik asal Belanda tersebut.
Meski punya rasa percaya diri yang tinggi, Patrick Kluivert sadar bukan perkara mudah mencuri poin di kandang Jepang.
Jika tim berjuluk Samurai Biru itu melakukan rotasi, peluang Timnas Indonesia buat menang juga masih sangat kecil.
Ini karena Jepang bermain di kandang sendiri, di mana mereka pasti tidak mau mengecewakan pendukungnya sendiri.
"Jepang juga sangat percaya diri, tentu saja karena mereka bermain di kandang sendiri, kami berusaha melakukan yang terbaik untuk meraih hasil terbaik," tega Patrick Kluivert.