3 Kekurangan Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Irwan Febri Suara.Com
Minggu, 27 Juli 2025 | 11:10 WIB
3 Kekurangan Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025
Starting XI Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (25/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, harus segera memperbaiki sejumlah kekurangan yang diperlihatkan anak asuhnya menjelang duel melawan Vietnam U-23 pada final Piala AFF U-23 2025.

Menurut jadwal, laga final yang akan mempertemukan antara Timnas Indonesia U-23 kontra Vietnam U-23 di Piala AFF U-23 2025 ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 29 Juli 2025 pukul 20.00 WIB.

Setidaknya, ada beberapa kekurangan yang masih harus segera dibenahi oleh skuad Garuda Muda menjelang partai krusial ini. Sebab, laga final ini bakal lebih menantang karena menghadapi lawan yang tangguh.

Pemain Timnas Indonesia U-23 menyanyikan lagu Indonesia Raya jelang melawan Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (25/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pemain Timnas Indonesia U-23 menyanyikan lagu Indonesia Raya jelang melawan Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (25/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Oleh sebab itu, waktu yang tersedia menjelang partai puncak Piala AFF U-23 2025 ini harus bisa dimaksimalkan Kadek Arel dan kawan-kawan untuk segera berbenah. Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.

1. Harus Perbaiki Finishing

Salah satu kekurangan paling mencolok dari Timnas U-23 adalah penyelesaian akhir yang kurang efektif. Meskipun mampu menciptakan banyak peluang di setiap pertandingan, para pemain sering kali terburu-buru atau kurang tenang di depan gawang. 

Hal ini mengakibatkan banyak peluang terbuang percuma yang bisa sangat merugikan di pertandingan final nanti. Vietnam dikenal dengan pertahanan yang solid, sehingga setiap kesempatan harus dimaksimalkan.

Jens Raven dan kawan-kawan tentu mesti bisa bermain lebih klinis di depan gawang lawan. Ketenangan, akurasi tembakan, dan pengambilan keputusan harus lebih matang lagi di partai final nanti.

2. Transisi Pertahanan

Baca Juga: Mau Berdiri vs Doyan Duduk, Ini Perbedaan Gaya Melatih Gerald Vanenburg dengan Patrick Kluivert

Meskipun secara keseluruhan pertahanan skuad asuhan Gerald Vanenburg cukup baik di Piala AFF U-23 2025 ini, kadang-kadang konsistensi pertahanan dan transisi negatif para pemain masih menjadi masalah. 

Ada momen-momen di mana koordinasi antar pemain belakang terlihat kurang, atau pemain terlambat kembali ke posisi saat kehilangan bola. Hal ini sering dimanfaatkan lawan untuk melakukan serangan balik cepat yang berbahaya. 

Terbukti, skuad Garuda Muda akhirnya kebobolan gol pertama lewat serangan balik cepat Thailand pada partai semifinal. Ini harus menjadi catatan tersendiri agar tak kembali terulang saat jumpa Vietnam.

3. Jangan Terpancing Emosi

Dalam beberapa pertandingan menjelang final Piala AFF U-23 2025, masih terlihat bahwa manajemen emosi dan disiplin pemain Timnas Indonesia U-23 masih perlu ditingkatkan. 

Terkadang, Kadek Arel dkk mudah terpancing provokasi lawan atau membuat pelanggaran yang tidak perlu karena frustrasi. Hal ini dapat berujung pada kartu kuning atau bahkan kartu merah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI