Meski begitu, kemenangan kadang menolak statistik sebelumnya. Ada faktor lain yang bisa mematahkan tren buruk di masa lalu.
Jepang yang menurunkan lapis kedua bisa menjadi faktor yang menguntungkan Indonesia. Kuncinya adalah bermain sabar dan terukur seperti dipraktikkan Australia pekan lalu.
Jangan lupa, semangat bertarung dan juga keberuntungan, bisa membuat Jay Idzes cs menorehkan catatan istimewa di Jepang.
Menang atau seri di Osaka, bisa menaikkan citra kuat Garuda, yang bisa menaikkan moral tim sehingga tampil semakin baik pada laga-laga setelah menghadapi Jepang.
Hasil yang tidak negatif juga acap lahir karena para pemain bermain lepas tanpa tekanan.
Seharusnya suasana itu meliputi tim Garuda karena Indonesia sudah pasti mengikuti putaran keempat untuk memperebutkan dua dari tiga tiket terakhir Asia untuk Piala Dunia 2026.
Jangan lupakan pula formula bermain pragmatis kala menghadapi tim-tim sesuperior nan sekuat Jepang.
Di sini, Indonesia bisa meniru Australia yang baru saja mengalahkan lagi Jepang setelah 16 tahun tak bisa melakukannya.
Salah satu kunci kemenangan Australia pada 5 Juni adalah mendekati laga dengan taktik pragmatis tetapi cermat membaca permainan.
Baca Juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia andai Kalahkan Jepang di Osaka
Kluivert bisa menerapkan strategi dalam laga Selasa sore nanti itu dengan pendekatan yang diadopsi Australia tersebut.
Pesan buruk untuk lawan
Jika masih ada tekanan di antara kedua tim, maka Samurai Biru yang lebih tertekan ketimbang Garuda.
Walau menurunkan tim kedua, kemenangan pasti menjadi target mutlak Jepang. Apalagi, pemain-pemain lapis kedua mereka ingin membuktikan diri sama baiknya dengan pemain-pemain inti.
Di satu sisi, keadaan ini akan baik sekali bagi skuad Jepang, tapi di sisi lain bisa menjadi bumerang. Kalah 0-1 dari Australia adalah karena tekanan untuk menang semacam itu.
Jika Indonesia bisa mengapitalisasi tekanan yang lebih besar di pundak Jepang, bukan mustahil Garuda menjadi tim kedua setelah Australia yang mengalahkan Jepang, atau tim ketiga setelah Australia dan Arab Saudi yang menahan seri Samurai Biru selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.