Suara.com - Eks pelatih MU alias Madura United Mauricio Souza punya sebuah syarat bisa membawa tim asuhannya saat ini Persija Jakarta menjadi juara Liga 1.
Manajemen Macan Kemayoran memang membebani target juara untuk sang juru formasi.
Tentu target tersebut tidak mudah mengingat ini menjadi musim pertamanya menukangi Macan Kemayoran, di mana adaptasi sangat diperlukan.
Oleh sebab itu, Mauricio Souza pun melayangkan syarat kepada manajemen Persija di mana pemilihan pemain semua darinya.

Seperti apa yang disampaikan bos Persija Mohamad Prapanca bahwa manajemen tim cuma memberitahukan batasan angka alias salary cap perekrutan pemain.
“Kami itu hanya menyiapkan budgetnya. Misalnya, kami bilang ke pelatih, ‘Coach, ini salary cap-nya, kamu hanya bisa begini-begini.’ Tapi siapa pemainnya, dia yang nentuin,” kata Prapanca beberapa waktu lalu.
Sampai dengan saat ini belum ada baru yang diumumkan oleh Persija Jakarta, meski sedang dikait-kaitkan sejumlah pemain.
Persija akan kedatangan empat pemain asing belum pernah tampil di Liga 1 yang berasal dari Brasil, Argentina, dan Portugal.
Selain itu, tim kesayangan Jakmania tersebut kabarnya akan mendatangkan dua pemain lokal.
Baca Juga: Tak Hanya Thom Haye, Kini Isu Pemain Keturunan Rp 2,8 Miliar OTW Persija

Salah satu nama pemain berpaspor Indonesia yang dirumorkan adalah Thom Haye, meski sampai dengan saat ini belum ada kepastiannya.
Khusus pemain lokal, manajemen Persija belum menerima nama yang dikasih Mauricio Souza, meski sudah diminta menyiapkan draft term sheet kontrak, nama pemain belum juga diberikan.
“Kita sudah ngirim termsheet-nya, tapi dia belum kasih tahu siapa pemainnya. Dia cuma bilang, ‘Pokoknya kalau mau juara, saya yang tentukan semua pemainnya,’” tutupnya.
Untuk mewujudkan target ambisius juara Liga 1, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.
Mauricio Souza diketahui memiliki peran signifikan dalam menyusun komposisi tim.
Ia memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai mampu menjalankan filosofi bermain yang ia terapkan.
Pelatih asal Brasil itu disebut menginginkan pemain yang tidak hanya berkualitas secara teknik, tetapi juga memiliki fleksibilitas posisi, etos kerja tinggi, dan kemampuan beradaptasi cepat dengan sistem permainan.
Di sisi lain, manajemen klub tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kualitas pemain dan aspek finansial.
Persija tidak ingin gegabah dalam mendatangkan nama besar jika tidak sesuai dengan kebutuhan tim secara keseluruhan.
Pendekatan yang digunakan adalah selektif dan realistis, dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi dalam proses perekrutan.
Selain fokus pada pemain asing dan naturalisasi, Persija juga mulai melirik potensi pemain muda Indonesia yang sempat merumput di luar negeri.
Beberapa nama yang pernah berkarier di Eropa masuk dalam radar pencarian pemain untuk memperkuat kedalaman skuad musim depan.
Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang klub untuk membangun tim yang kuat namun tetap berkelanjutan.
Persiapan jelang Liga 1 2025/2026 dirancang matang, termasuk agenda latihan pramusim yang akan dimulai pada akhir Juni di Jakarta.
Setelah itu, tim direncanakan menjalani pemusatan latihan di luar negeri sebagai bagian dari pemantapan strategi dan chemistry antar pemain.
Turnamen pramusim pun tengah dipertimbangkan untuk memberikan gambaran awal performa tim sebelum kompetisi resmi dimulai.
Dengan pendekatan menyeluruh tersebut, Persija Jakarta berharap dapat kembali ke jalur persaingan gelar juara, sekaligus membayar kepercayaan dan dukungan penuh dari Jakmania.