Suara.com - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Liga 1, akan segera kembali bergulir untuk musim 2025/2026.
Ini merupakan musim kesembilan sejak Liga 1 diperkenalkan pada 2017 lalu, sekaligus menjadi musim ke-16 liga profesional dalam sejarah sepak bola Indonesia sejak era Liga Indonesia dimulai pada 2008.
Musim baru ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Agustus 2025 dan berakhir pada Mei 2026.
Namun, kompetisi akan mengalami jeda sementara pada bulan Desember untuk memberikan ruang bagi agenda besar olahraga regional, yaitu SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand.
Jeda tersebut direncanakan berlangsung dari tanggal 7 hingga 19 Desember 2025.
Klub-klub peserta Liga 1 pun diharapkan memberikan kontribusi maksimal dengan melepas pemain-pemain muda terbaik mereka untuk membela Timnas Indonesia U-23 dalam ajang tersebut, demi mempertahankan gelar medali emas yang diraih di edisi sebelumnya.
Persib Bandung Membuka Musim Sebagai Juara Bertahan
![Tim Persib Bandung membawa trofi BRI Liga 1 2024/2025 saat pawai di Jalan Wastukencana, Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/5/2025).[ANTARA FOTO/Novrian Arbi/tom]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/26/31044-perayaan-persib-juara-pawai-persib-juara-persib-bandung.jpg)
Persib Bandung kembali menyandang status sebagai juara bertahan, setelah sukses menjuarai BRI Liga 1 dua musim berturut-turut.
Gelar musim lalu menjadi yang kedua bagi Persib di era Liga 1, sekaligus trofi kesembilan sepanjang sejarah klub di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Baca Juga: 5 Pemain Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Regenerasi Klub Berjalan Baik?
Status ini tentu menjadikan Maung Bandung sebagai salah satu kandidat kuat juara musim depan, sekaligus tim yang ingin dikalahkan oleh peserta lainnya.
Total 18 Klub Siap Berkompetisi
![Hasil Persija Jakarta vs Malut United di pekan ke-34 atau terakhir Liga 1 2024/2025, Jumat (23/5/2025). [Dok. IG Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/23/74400-hasil-persija-jakarta-vs-malut-united.jpg)
Musim ini akan diikuti oleh total 18 klub. Jumlah ini terdiri dari 15 tim yang berhasil bertahan dari musim 2024/2025, serta tiga tim promosi dari Liga 2 2024/2025.
Tiga klub promosi tersebut adalah Bhayangkara Presisi Indonesia FC, PSIM Yogyakarta, dan Persijap Jepara. Ketiganya lolos melalui jalur semifinal dan final Liga 2 serta perebutan peringkat ketiga.
Bhayangkara FC menjadi tim pertama yang memastikan tiket promosi setelah menuntaskan musim Liga 2 dengan gemilang. Tim yang bermarkas di Lampung ini hanya butuh satu musim di Liga 2 untuk kembali ke kasta tertinggi, setelah sebelumnya terdegradasi pada 2024.
PSIM Yogyakarta kemudian menyusul sebagai tim promosi kedua. Ini menjadi momen bersejarah bagi klub asal Kota Gudeg tersebut, karena akhirnya kembali merasakan atmosfer kasta tertinggi setelah absen selama 18 musim.