Pemain Muda Bali United Tertantang Pahami Filosofi Sepak Bola Belanda dari Gerald Vanenburg

Jum'at, 20 Juni 2025 | 14:32 WIB
Pemain Muda Bali United Tertantang Pahami Filosofi Sepak Bola Belanda dari Gerald Vanenburg
Pemain muda Bali United, Rahmat Arjuna berharap dipanggil timnas Indonesia. (Instagram/@rahmattarjuna_)

Suara.com - Pemain muda Bali United, Rahmat Arjuna mengaku merasa tertantang memahami filosofi sepak bola Belanda dari Gerald Vanenburg setelah dirinya dipanggil mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-23.

Timnas Indonesia U-23 yang kini dilatih Gerald Vanenburg tengah bersiap untuk menghadapi Piala AFF U-23 2025. TC berlangsung mulai hari ini, Jumat (20/6/2025) di Jakarta.

Ia mengaku sama sekali buta metode seperti apa yang akan dipakai juru taktik asal Belanda itu dalam melatih anak asuhannya.

Rahmat Arjuna pun merasa tertantang untuk beradaptasi sekaligus menjawab kepercayaan yang diberikan Gerald Vanenburg.

Termasuk Rahmat, Gerald Vanenburg memanggil 30 pemain buat menjalani training camp (TC) di Jakarta mulai 20 Juni sampai 14 Juli mendatang.

Pesepak bola Bali United Rahmat Arjuna (kiri) terjatuh saat berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Rezaldi Hehanussa (kanan) saat pertandingan Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (18/12/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU
Pesepak bola Bali United Rahmat Arjuna (kiri) terjatuh saat berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Rezaldi Hehanussa (kanan) saat pertandingan Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (18/12/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

Pemusatan latihan ini disiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025 yang berlangsung di Indonesia mulai 15-31 Juli mendatang.

Mengingat tidak semua pemain bakal ikut dalam kejuaraan tersebut, Rahmat Arjuna akan berusaha keras selama menjalani TC demi masuk skuad inti.

Tantangan Rahmat Arjuna dalam proses seleksi skuad utama Timnas Indonesia U-23 pun mulai dirasakan terutama akan bertemu pertama kali dengan pelatih Gerald Vanenburg.

“Secara pribadi memang belum mengenal jauh Coach Gerald, baik secara karakter maupun metode latihan beliau," kara Rahmat dilansir dari laman resmi klub, Jumat (20/6/2025).

Baca Juga: Persija Wajib Pikir Ulang Sebelum Rekrut Jordi Amat, Ini 3 Kerugiannya

"Ini menjadi tantangan pribadi saya untuk menjalankan skema atau taktik dari Coach Gerald, targetnya tentu menembus skuad final nanti,” jelasnya.

Berdasarkan hasil undian pada 30 Mei lalu di Bali, Timnas Indonesia U-23 tergabung dalam Grup A bersama Malaysia, Filipina dan Brunei Darussalam.

Sementara Grup B dihuni oleh Vietnam, Kamboja, dan Laos sementara grup C diisi oleh Thailand, Myanmar dan Timor Lester.

Gerald Vanenburg. (instagram.com/@geraldvanenburgofficial)
Gerald Vanenburg. (instagram.com/@geraldvanenburgofficial)

Dari 30 nama yang dipanggil dalam proses pemusatan latihan akan mengerucut menjadi 23 nama skuad final pada ajang turnamen kali ini.

Rahmat Arjuna, winger yang mencetak 6 gol dari 31 pertandingan di Liga 1 musim lalu ingin memberikan yang terbaik pada momentum bersama Skuad Garuda Muda.

Untuk itu, pemain asal Bulukumba, Sulawesi Selatan tersebut akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia U-23.

Selain Rahmat Arjuna, Kadek Arel Priyatna juga akan mewakili Bali United FC untuk mengikuti proses menuju skuad utama Indonesia U23.

“Saya sangat senang dan bersemangat bisa kembali mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia. saat ini tugas saya hanya bekerja keras di setiap pertandingan dan akhirnya kembali meraih kesempatan ini,” ujar Arjuna.

“Meski saya mencetak 6 gol di Liga 1 tetapi itu belum menjadi jaminan, saya masih harus memperbaiki diri terutama dalam hal finishing akhir ke gawang lawan,” ia menambahkan.

Brunei Darussalam akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 yang pertandingannya berlangsung pada 15 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.

Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK. Laga ini bisa berjalan seru karena ada gengsi di dalamnya.

Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.

Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.

Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.

Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.

Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.

Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI