Suara.com - Setelah sempat absen cukup lama dari panggilan tim nasional, Althaf Indie Alrizky kini kembali mengenakan seragam merah putih dengan lambang Garuda di dada.
Pemain muda yang sempat menjadi bagian skuad Timnas U-19 era Shin Tae-yong pada tahun 2022 ini, kini masuk dalam daftar 30 pemain untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan pelatih anyar, Gerald Vanenburg.
Althaf, yang saat ini bermain untuk Persis Solo di Liga 1 Indonesia, menjadi salah satu dari sederet talenta muda yang dipanggil untuk menjalani training camp (TC) di Jakarta mulai 20 Juni hingga 14 Juli 2025.
![Winger Persis Solo, Althaf Indie mendapat panggilan bergabung ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23. [Instagram @althafindie_]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/19/53656-althaf-indie.jpg)
TC ini menjadi bagian dari persiapan serius Timnas Indonesia U-23 menuju Piala AFF U-23 2025, yang akan digelar mulai 15 Juli mendatang.
Kembalinya Althaf ke skuad Garuda Muda menandai momen penting dalam kariernya. Setelah mencicipi atmosfer timnas pada ajang Piala AFF U-19 2022, nama Althaf sempat tenggelam dan tak lagi muncul dalam daftar pemain timnas usia muda.
Kini, setelah menunjukkan performa stabil bersama klubnya, Althaf kembali bersaing untuk tempat di lini depan skuad U-23.
Pelatih Vanenburg memanggil banyak nama potensial lainnya untuk memperkuat skuad muda Merah Putih. Althaf akan bersaing dengan pemain seperti Hokky Caraka, Jens Raven, Victor Dethan, dan Dominikus Dion untuk mengisi posisi penyerang.
Persaingan ini bukan hanya ketat, tetapi juga menjadi ujian nyata bagi Althaf untuk menunjukkan bahwa dirinya pantas menjadi pilihan utama.
Melihat peta persaingan di Grup A Piala AFF U-23 2025, Indonesia akan menghadapi Brunei, Filipina, dan rival abadi di kawasan ASEAN, Malaysia.
Baca Juga: Here We Go! PSSI Proses 3 Pemain Keturunan: 2 Bek, 1 Striker!

Laga pembuka akan digelar pada 15 Juli melawan Brunei di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), disusul laga kontra Filipina pada 18 Juli, dan ditutup dengan duel panas menghadapi Malaysia pada 21 Juli.
Sebagai informasi, hanya juara grup dan satu runner-up terbaik dari seluruh grup yang berhak melaju ke babak semifinal.
Oleh karena itu, setiap laga menjadi krusial bagi Indonesia dalam menentukan nasib mereka di turnamen ini.
Piala AFF U-23 bukan sekadar ajang turnamen biasa. Ini adalah momentum penting untuk membentuk fondasi kuat jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar September mendatang.
Meski Vietnam masih menjadi negara paling sukses di ajang ini, Indonesia memiliki catatan membanggakan saat menjadi juara di edisi 2019 di bawah arahan Indra Sjafri.
Perjalanan Karier Althaf: Dari ASIOP hingga Tim Senior Persis Solo