Suara.com - Isu Nathan Tjoe-A-On merapat ke Liga 1 Indonesia, dikaitkan salah satu klub dengan basis suporter terbesar, Persebaya Surabaya.
Nathan Tjoe-A-On menjadi komoditi panas sejumlah klub di Liga Indonesia, Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya dikaitkan.
Khususnya Persebaya Surabaya, pemain andalan Shin Tae-yong di Timnas U-23 Indonesia itu punya cerita menarik,
Status Nathan Tjoe-A-On saat ini free agent alias tanpa klub setelah kontraknya resmi diputus oleh Swansea City.
Kiprah Nathan Tjoe-A-On bersama klub asal Wales itu memang tidak mulus, bahkan tidak layak untuk dijalani.
Nathan kesulitan mendapatkan menit bermain, bahkan untuk tim kelompok umur pun susah bersaing.
Oleh karena itu, berkarier di dalam negeri menjadi salah satu pilihan realistis bagi Nathan saat ini.
Hal ini bukan tanpa alasan, merujuk pada pernyataan Nathan sendiri dalam sebuah wawancara.
Eks pemain Heerenveen ini pernah berujar bahwa suatu saat ia akan bermain di Liga Indonesia memperkuat Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Ambisi Pemain Flores Marselinus Ama Bisa Main Reguler di Spanyol
Nathan memilih Persebaya karena memiliki basis suporter yang besar, itu menjadi daya tariknya.
Berikut plus dan minus apabila Nathan Tjoe-A-On gabung dengan Persebaya:
Keuntungan Jika Nathan Gabung Persebaya
![Gelandang Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On saat menghadapi China dalam matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football, China, Selasa (15/10/2024) malam WIB. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/04/19582-gelandang-timnas-indonesia-nathan-tjoe-a-on-saat-menghadapi-china-di-kualifikasi-piala-dunia-2026.jpg)
Di Liga Indonesia, Nathan hampir pasti langsung mendapat tempat di tim inti. Klub seperti Persebaya yang sedang mencari sosok bek kiri berkualitas akan sangat terbuka untuk memberikan kepercayaan penuh pada pemain seperti Nathan.
Menit bermain reguler sangat penting untuk menjaga kebugaran dan performa kompetitifnya, terutama untuk menjaga peluang tampil di level tim nasional.
Selain itu, Persebaya memiliki Bonek, salah satu basis suporter terbesar dan paling loyal di Indonesia. Bagi seorang pemain muda yang ingin merasakan atmosfer sepak bola yang hidup, ini bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga.
Dukungan dari tribun bisa membangkitkan semangat dan motivasi, sekaligus membangun koneksi emosional antara pemain dan publik sepak bola Indonesia.
Di sisi lain, meskipun Liga 1 bukan liga top dunia, tetap menjadi panggung utama di tanah air. Nathan bisa memanfaatkan ini untuk membangun kembali reputasi dan kepercayaan diri setelah periode sulit di Eropa.
Kerugian Jika Nathan Gabung Persebaya

Meski Liga 1 terus berkembang, level persaingan dan kualitasnya masih jauh dibandingkan liga-liga di Eropa. Bergabung ke sini bisa menurunkan standar kompetitif Nathan sebagai pemain yang sebelumnya bermain di benua biru.
Label sebagai pemain yang berkarier di luar negeri menjadi nilai lebih tersendiri, terutama saat bersaing memperebutkan tempat di Timnas.
Jika kembali ke Indonesia di usia 23 tahun, Nathan bisa kehilangan label tersebut, dan mungkin posisinya di Timnas tidak lagi seistimewa sebelumnya.
Di usia emas untuk berkembang sebagai pesepak bola, keputusan pulang ke Indonesia bisa menjadi “jalan pintas” yang menghambat peluang bermain di level lebih tinggi di masa depan. Banyak pemain muda yang akhirnya sulit kembali ke Eropa setelah memutuskan pulang terlalu cepat.
Kepindahan Nathan Tjoe-A-On ke Persebaya Surabaya bisa menjadi langkah penuh makna, baik secara emosional maupun profesional.
Namun, keputusan ini harus diambil dengan pertimbangan matang. Di satu sisi, ia akan mendapat dukungan dan jam terbang yang selama ini kurang di Swansea.
Namun di sisi lain, dia juga menghadapi risiko besar dalam hal pengembangan karier dan reputasi sebagai pemain internasional.
Kontributor: Eko