Thom Haye Tak Peduli Arab Saudi dan Qatar Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Minggu, 22 Juni 2025 | 12:40 WIB
Thom Haye Tak Peduli Arab Saudi dan Qatar Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Thom Haye dan Sandy Walsh Akan Bikin Tato Jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 (IG Thom Haye)

Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, memilih untuk menahan diri dalam menanggapi penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurut pemain yang baru saja menyelesaikan musim bersama Almere City di Eredivisie Belanda itu, segala komentar mengenai putaran keempat baru layak diberikan setelah hasil undian grup diumumkan.

Thom Haye menilai bahwa terlalu dini memberikan opini tentang keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tersebut.

Pasalnya, pengundian grup baru akan digelar pada 17 Juli 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam proses pengundian nanti, enam negara akan dibagi ke dalam dua grup berbeda.

Nama Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia, kembali jadi sorotan setelah kabar seputar masa depannya mencuat ke publik. (ig Thom Haye)
Nama Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia, kembali jadi sorotan setelah kabar seputar masa depannya mencuat ke publik. (ig Thom Haye)

Timnas Indonesia sendiri menjadi satu dari enam tim yang sukses menembus fase lanjutan ini, bersama lima negara kuat lainnya: Arab Saudi, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman.

Sebagai pemain yang dikenal tenang dan rasional, Haye menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya akan lebih fokus memberikan tanggapan setelah mengetahui siapa lawan yang akan mereka hadapi serta di mana pertandingan akan berlangsung.

Dengan format baru yang digunakan oleh AFC, peta kekuatan di putaran keempat ini akan sangat menentukan kans masing-masing tim untuk meraih tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

"Saya pikir saat ini jawabannya: kita lihat nanti. Karena tentunya kami harus menunggu hasil drawing. Dari situ kita tahu lawan yang akan kami hadapi dan bermain di mana. Jadi mungkin kami bisa berbicara lebih mendalam saat waktunya lebih dekat" ujar Thom Haye di Youtube The Haye Way.

Cerita Haru Thom Haye Lihat Ketulusan Orang Indonesia: Sulit Dijelaskan [Instagram Thom Haye]
Cerita Haru Thom Haye Lihat Ketulusan Orang Indonesia: Sulit Dijelaskan [Instagram Thom Haye]

Timnas Indonesia sendiri masuk ke dalam pot terakhir bersama Oman untuk proses pengundian nanti.

Hal ini membuat Skuad Garuda berpotensi berada satu grup dengan raksasa-raksasa Asia seperti Arab Saudi dan Qatar yang menempati pot pertama.

Baca Juga: Terpopuler Sepak Bola: Thom Haye ke Persija Jakarta, Bek Rp 6,6 Miliar Dicap Pemain Gagal

Sementara itu, pot kedua diisi oleh Irak dan Uni Emirat Arab. Dari struktur ini, sudah terlihat bahwa Indonesia bakal menghadapi tantangan berat di setiap pertandingan.

Putaran keempat kualifikasi akan dimainkan dalam tiga pertandingan yang dijadwalkan pada tanggal 8, 11, dan 14 Oktober 2025.

Jadwal ini akan sangat padat, mengingat setiap pertandingan berpotensi menjadi penentu nasib Timnas Indonesia menuju panggung sepak bola terbesar dunia.

Hanya dua tim teratas dari dua grup yang akan melangkah otomatis ke Piala Dunia 2026, menjadikan setiap poin sangat berharga.

Meski dihadapkan dengan lawan tangguh dan potensi bermain di kandang tim kuat, semangat perjuangan para pemain Garuda tetap menyala.

Thom Haye dan tim tidak ingin membuang energi dengan membahas kontroversi seputar lokasi pertandingan. Fokus mereka hanya satu: berjuang demi tiket langsung ke Piala Dunia.

Thom bahkan dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik untuk hanya mengejar posisi runner-up. Menurutnya, target ideal adalah menjadi juara grup agar lolos langsung ke Piala Dunia.

Jika hanya berada di posisi kedua, maka perjuangan akan kembali berlanjut ke putaran kelima, yang tentunya lebih melelahkan dan penuh risiko.

Dalam konteks sepak bola Asia, keberhasilan Indonesia mencapai babak keempat ini sudah menjadi prestasi tersendiri.

Ini adalah langkah historis bagi sepak bola nasional yang selama bertahun-tahun kesulitan menembus fase lanjutan kualifikasi Piala Dunia.

Di bawah asuhan pelatih baru, Patrick Kluivert, harapan untuk mencetak sejarah semakin terbuka lebar.

Kehadiran pemain-pemain keturunan seperti Thom Haye, Rafael Struick, dan Sandy Walsh menjadi tambahan energi positif bagi Timnas Indonesia.

Kualitas dan pengalaman mereka di level Eropa akan sangat membantu Indonesia bersaing dengan negara-negara yang memiliki rekam jejak panjang di level Asia.

Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah memang menimbulkan berbagai reaksi dari pengamat sepak bola.

Namun, dari sisi regulasi dan infrastruktur, kedua negara ini dinilai layak karena memiliki fasilitas kelas dunia dan pengalaman menggelar turnamen besar.

Qatar sendiri baru saja menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, sementara Arab Saudi sedang dalam transformasi besar di bidang olahraga.

Seiring menanti hasil drawing pada pertengahan Juli nanti, Timnas Indonesia akan terus mengasah strategi dan kebugaran pemain.

Agenda uji coba serta pemusatan latihan akan disusun sedemikian rupa agar siap tempur saat Oktober tiba. Tantangan besar menanti, tapi optimisme dan semangat untuk menorehkan sejarah baru tak pernah padam.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI