Suara.com - Meski tampil dengan statistik yang tergolong biasa saja sepanjang musim 2024/2025, Persija Jakarta secara mengejutkan tetap memutuskan untuk memperpanjang kontrak sang penjaga gawang asal Brasil, Carlos Eduardo.
Kiper yang baru bergabung pada Agustus 2024 lalu itu kini resmi mendapat kepercayaan untuk tetap menjadi bagian dari skuad Macan Kemayoran setidaknya hingga satu musim ke depan.
Carlos Eduardo mungkin bukan nama yang besar di kancah sepak bola internasional, bahkan di Brasil sekalipun.
Sebelum berlabuh ke Persija, perjalanan kariernya lebih banyak ia habiskan di klub-klub domestik di Brasil, termasuk yang paling terkenal adalah saat memperkuat Chapecoense pada tahun 2023.
Setelah itu, ia sempat kembali merumput bersama ABC FC yang bermain di kejuaraan regional Brasil. Namun, kontraknya dengan klub tersebut berakhir pada 1 Januari 2024, dan sejak itu ia sempat menganggur sebelum akhirnya diboyong Persija Jakarta.
Statistik yang Tak Istimewa, Tapi Tetap Diandalkan
Di musim perdananya bersama Persija, Carlos Eduardo mencatatkan total 18 penampilan di Liga 1.
Dalam kurun waktu tersebut, ia kebobolan 18 gol, rata-rata satu gol per pertandingan. Angka yang tentu tidak tergolong istimewa untuk seorang penjaga gawang di tim besar seperti Persija.
Namun, di balik itu semua, Carlos juga membukukan delapan cleansheet, yang menunjukkan bahwa pada saat-saat tertentu, ia mampu tampil solid dan menjaga gawangnya tetap perawan.
Baca Juga: Statistik Thom Haye dalam 5 Tahun Terakhir, Bukti Masih Layak Berkarier di Eropa
Selain itu, Eduardo mengoleksi satu kartu kuning, dan sempat satu kali harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah menerima dua kartu kuning dalam satu laga.
Total menit bermainnya pun cukup lumayan, yakni 1.544 menit sepanjang musim, sebuah angka yang menunjukkan ia dipercaya sebagai kiper utama dalam lebih dari setengah musim.
Dipertahankan untuk Konsistensi
Melihat statistik di atas, banyak yang mungkin mempertanyakan keputusan manajemen Persija. Mengapa mempertahankan kiper dengan performa biasa saja?
Namun, sepak bola bukan hanya soal angka. Dalam wawancara terbarunya, Carlos Eduardo menunjukkan sisi lain yang mungkin menjadi pertimbangan utama klub Ibu Kota: loyalitas, semangat juang, dan ikatan emosional yang ia bangun bersama tim.
"Saya sangat gembira, perasaan ini sama seperti saat saya pertama datang ke Persija," ucapnya. "Saya ingin juara bersama teman-teman satu tim. Saya ingin memberikan kegembiraan ini kepada suporter."
Eduardo memang tidak berbicara banyak soal performa individunya. Ia memilih merendah, menyebut bahwa musim perdananya adalah pengalaman yang positif, bukan karena pencapaian pribadi, melainkan karena kedekatan dan kerja sama yang ia bangun dengan rekan satu tim.
"Saya tak banyak menilai diri sendiri soal performa di musim lalu. Tetapi bagi saya, itu adalah debut yang sangat positif. Saya tumbuh bersama teman-teman saya. Kami telah menjadi keluarga," ujar kiper yang akrab disapa "Edu" itu.
Ikatan Emosional Lebih Penting?
Keputusan memperpanjang kontrak Eduardo kemungkinan besar dilandasi pada faktor non-teknis yang tak tercermin dalam statistik.
Konsistensi, adaptasi yang cepat, komunikasi yang baik dengan lini belakang, serta chemistry yang terbentuk di ruang ganti, hal-hal seperti ini sering kali menjadi alasan kuat bagi klub untuk mempertahankan pemain.
Dengan masa pramusim segera dimulai dan kompetisi 2025/2026 kian mendekat, keberadaan sosok yang sudah mengenal atmosfer tim dianggap lebih berharga ketimbang memulai lagi dari nol dengan pemain baru.
Eduardo pun tampaknya tak mau menyia-nyiakan kepercayaan ini. Ia bertekad untuk membawa Macan Kemayoran berbicara banyak musim depan dan mempersembahkan prestasi untuk para Jakmania.
"Hal yang menyenangkan bisa terus berjuang bersama," tutupnya singkat.
Meski statistik tak selalu memihaknya, Carlos Eduardo membuktikan bahwa semangat, karakter, dan kesetiaan kadang bisa lebih berarti dibanding sekadar angka-angka di atas kertas.
Kini tinggal membuktikan, apakah perpanjangan kontrak ini memang keputusan yang tepat bagi Persija.
Kontributor: Eko