Iran Serang Pangkalan Militer AS, Begini Kondisi Pemain Indonesia di Qatar

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 24 Juni 2025 | 09:21 WIB
Iran Serang Pangkalan Militer AS, Begini Kondisi Pemain Indonesia di Qatar
Andri Syahputra bersama dua rekannya di Timnas Qatar (@andri010)

Suara.com - Pasukan Garda Revolusi Iran menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Al Udeid, Qatar pada Senin waktu setempat.

Serangan ini membuat konflik Iran-Israel memasuki babak baru. Serangan ke Qatar ini sebagai bentuk balasan terhadap aksi militer AS ke fasilitas nuklir milik Iran.

Qatar menjadi salah satu negara yang akan bersaing dengan Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Qatar juga negara yang tak asing bagi pencinta sepak bola nasional, pasalnya sejumlah pemain Indonesia berkarier di negara kaya minyak itu.

Lantas bagaimana nasib pemain Indonesia di Qatar pasca serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS?

Suara.com, Rabu (24/6) pagi waktu Indonesia mencoba menghubungi salah satu orang tua pemain Indonesia yang berkarier di Qatar, Ahmad Khuwailid Mustafa.

Khuwailid Mustafa pemuda asal Aceh yang saat ini meniti karier di liga Qatar (Instagram/@khuwailidm)
Khuwailid Mustafa pemuda asal Aceh yang saat ini meniti karier di liga Qatar (Instagram/@khuwailidm)

Namun pesan yang dikirim via Whatsapp belum mendapatkan respon dari ayah Khuwailid, Mustafa Ibrahim.

Seperti diketahui, Khuwailid ialah pemain kelahiran Lhokseumawe 24 tahun lalu. Ia saat ini berstatus tanpa klub.

Sebelumnya, ia membela salah satu klub raksasa di Liga Qatar, Qatar SC. Ia sudah bergabung di klub itu sejak November 2020.

Baca Juga: Kondisi Qatar Usai Pangkalan Militer AS di Doha Diserang Iran

Bermain di posisi sebagai gelandang sentral, skill Al Khuwailid layak diancungi jempol.

Di video terbaru yang salah satu akun Youtube, Fernandes Highlights, aksi Al Khuwailid cukup menawan.

Pada video itu, terlihat bagaimana kemampuan Al Khuwailid sebagai seorang jenderal lapangan tengah. Pemain kelahiran 29 Januari 2000 itu memiliki membaca permainan.

Khuwailid juga memiliki insting gol sangat bagus. Di video tersebut, terlihat aksi Al Khuwailid saat mencetak gol ke gawang lawan.

Selain Khuwailid, ada juga pemain Indonesia lainnya seperti Andri Syahputra.

Andri Syahputra ialah pesepak bola Indonesia kelahiran Lhokseumawe, Aceh 22 tahun silam. Andri beberapa tahun lalu jadi public enemy netizen Indonesia.

Hal ini lantaran keputusan Andri yang memilih untuk 'membelot' berganti kewarganegaraan dari Indonesia menjadi Qatar.

Selain Andri, pesepak bola Indonesia lainnya adalah Abdurrahman Iwan, lalu ada Ali Syahrian Tampo serta ada juga Farri Agri.

Nama terakhir bahkan sempat bermain untuk Persija namun alami karier tak cemerlang.

Nama-nama pemain Indonesia yang mayoritas dari Aceh atau berdarah Aceh ini sempat jadi sorotan namun kini hilang bak ditelan bumi.

Abdurrahman Iwan pemain berdarah Indonesia berhasil bawa Qatar U-17 ke Piala Asia U-17
Abdurrahman Iwan pemain berdarah Indonesia berhasil bawa Qatar U-17 ke Piala Asia U-17

Keberadaan Andri Syahputra, Khuwailid Mustafa, Ali Syahrian Tampo di Qatar tak lepas dari sosok pelatih asal Indonesia bernama Yunus Bani.

Ayah dari Andri Syahputra, Agus Sudarmanto kepada Suara.com beberapa waktu lalu menyebut bahwa karier anaknya hingga bisa menembus tim nasional Qatar tak lepas dari tangan dingin Yunus Bani.

Andri Syahputra saat ini dikabarkan sudah menikah. Dari postingan akun Instagram miliknya ia sepertinya menikahi perempuan Qatar.

Andri saat ini masih bermain. Ia membela klub Al-Khor SC. Andri Syahputra tercatat di musim ini telah melakoni 9 pertandingan di Stars League dan mencetak 1 assist.

Sementara di level tim nasional, Andri terakhir membela tim U-23 Qatar. Ia telah bermain sebanyak 13 pertandingan.

Namun Andri yang saat ini berumur 25 tahun sudah tak lagi dipanggil tim U-23 Qatar. Ia juga tak masuk ke skuat senior Qatar.

Untuk Abdurrahman Iwan, ia saat ini berumur 18 tahun dan membela Al Wakrah. Iwan yang sempat jadi mesin gol saat ini malah berposisi sebagai bek tengah.

Abdurrahman Iwan tercatat sempat bermain untuk tim U-17 Qatar. Sedari kecil, Abdurrahman sudah ikut orang tuanya tinggal di Qatar.

Sang ayah, Iwan Koeswanto bekerja di salah satu perusahaan minyak di Qatar. Ia sempat pulang ke Banten, tanah kelahiran sang ayah beberapa tahun lalu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI