Timur Tengah Tidak Aman, 3 Negara Ini Bisa Jadi Opsi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Irwan Febri Suara.Com
Selasa, 24 Juni 2025 | 15:10 WIB
Timur Tengah Tidak Aman, 3 Negara Ini Bisa Jadi Opsi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

Suara.com - Konflik Israel Vs Iran bisa berdampak besar pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, salah satunya soal tuan rumah.

Partisipasi Amerika Serikat memberi dukungan untuk Israel dalam penyerangan ke Iran juga menambah ancaman stabilitas Timur Tengah.

Bahkan baru-baru ini, Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu (22/6/2025).

Sebagai balasan, giliran Iran menyerang pangkalan militer Amerika Serikat yang berbasis di Qatar.

Sementara, diketahui bahwa Qatar merupakan salah satu ruan rumah round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Serangan tersebut sempat membuat Qatar menutup ruang udara, termasuk penerbangan dari dan ke Doha.

Dampak dari perang ini, Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 untuk Grup A yang seharusnya berlangsung di Yordania pada 5 Juli terpaksa ditunda.

Grup A tersebut berisi Yordania, Iran, Lebanon, Bhutan dan Singapura, hingga akhirnya dijadwalkan ulang pada 7-19 Juli 2025.

Lantas bagaimana dengan round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026? meski masih berlangsung pada Oktober nanti, ancaman nyata tetap ada.

Baca Juga: Pusing Cari Pemain Berkualitas, Gerald Vanenburg Sampai Susah Tidur

Oleh karena itu FIFA dan AFC dituntut untuk mencari alternatif tuan rumah baru, selain Qatar dan Arab Saudi.

Meski tak terlibat secara langsung, kedua negara ini bisa terdampak, seperti halnya Qatar, Arab Saudi pun bisa terseret.

Lantas negara-negara mana saja yang bisa menjadi alternatif tuan rumah? tiga negara ini bisa dicoba.

1. Australia

Calvin Verdonk saat memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Australia (pssi.org)
Calvin Verdonk saat memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Australia (pssi.org)

Australia jauh dari jangkauan konflik Timur Tengah, meski negara ini sebenarnya juga menjadi sekutu Amerika Serikat.

Meski begitu, Australia bisa menjadi tempat netral untuk menggelar putaran keempat ketimbang di Timur Tengah.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI