Bukan Rafael Struick, Pemain Keturunan Brasil Mendarat ke Bali United Pindah dari Klub Gagal

Rabu, 25 Juni 2025 | 11:22 WIB
Bukan Rafael Struick, Pemain Keturunan Brasil Mendarat ke Bali United Pindah dari Klub Gagal
Bali United akhirnya membuka rekrutan asing musim ini dengan mendatangkan pemain keturunan Brasil berposisi bek, Joao Ferrari, sebagai langkah awal menyambut kompetisi Liga 1 Indonesia 2025/2026. (Antara)

Suara.com - Bukan Rafael Struick, Bali United akhirnya membuka rekrutan asing musim ini dengan mendatangkan pemain keturunan Brasil berposisi bek, Joao Ferrari, sebagai langkah awal menyambut kompetisi Liga 1 Indonesia 2025/2026. Perekrutan ini menjadi sinyal keseriusan tim berjuluk Serdadu Tridatu dalam memperkuat sektor pertahanan usai hasil mengecewakan di musim sebelumnya.

Dalam pengumuman resmi klub Bali United yang dirilis pada Selasa, manajemen Bali United menjelaskan bahwa keputusan mendatangkan Joao Ferrari tidak dilakukan sembarangan.

Data statistik pemain yang cukup impresif selama membela PSIS Semarang - yang terdegradasi dari liga 1 ke liga 2 Indonesia - menjadi faktor utama di balik kesepakatan tersebut.

Joao Ferrari, rekrutan anyar Bali United FC. (ligaindonesiabaru.com)
Joao Ferrari, rekrutan anyar Bali United FC. (ligaindonesiabaru.com)

Joao Ferrari mencatatkan total 34 penampilan selama musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Ia tampil reguler sepanjang musim dan menunjukkan peran vital dalam struktur pertahanan PSIS.

Dengan 3.052 menit bermain, Ferrari bukan hanya konsisten, tapi juga aktif dalam duel bertahan.

"Berdasarkan catatan statistik di musim lalu, Joao memiliki catatan yang sangat bagus di lini belakang sehingga manajemen dan tim pelatih menjalin kerja sama dengan Joao," ujar Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri.

"Harapannya, pemain asal Brasil ini mampu memberikan kontribusi positif dan membantu memberikan prestasi terbaik untuk Bali United," sambungnya.

Bali United mengungkapkan bahwa Ferrari menempati posisi kedua dalam hal sapuan terbanyak, yaitu 149 kali, hanya kalah dari Julian Velasquez, bek PSBS Biak.

Ia juga mencatatkan 125 sapuan bersih, lebih unggul dari mantan bek Bali United, Elias Dolah, yang mengoleksi 117 sapuan.

Baca Juga: Joao Ferrari Berambisi Kembalikan Masa Kejayaan Bali United, Bisa Terwujud?

Timnas Indonesia vs China: Kondisi Rafael Struick Jadi Bahan Cibiran [Instagram Rafael Struick]
Timnas Indonesia vs China: Kondisi Rafael Struick Jadi Bahan Cibiran [Instagram Rafael Struick]

Secara kontribusi ofensif, Ferrari tak kalah tajam. Bek berusia 27 tahun itu turut menyumbang dua gol dan satu assist, membuktikan dirinya tak hanya tangguh di belakang, tetapi juga berbahaya saat naik membantu serangan.

Manajemen klub berharap kehadiran Ferrari bisa memberikan dampak positif baik dari sisi pengalaman maupun kualitas permainan di atas lapangan.

Dengan performa konsisten yang ditunjukkannya musim lalu, Bali United yakin bahwa Ferrari dapat mengangkat level pertahanan mereka ke level yang lebih kompetitif.

Ferrari sendiri mengungkapkan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Bali United dilatarbelakangi oleh reputasi klub yang dinilainya sangat baik.

Ia menyebutkan bahwa Bali United merupakan salah satu tim besar di Indonesia dengan visi dan target yang jelas, dan ia merasa termotivasi untuk membawa tim tersebut kembali ke jalur juara.

Tak hanya itu, pemain asal Brasil ini juga berkomitmen untuk tampil maksimal di setiap pertandingan dan bertekad membantu klub menembus papan atas klasemen musim ini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI