Infografis
Suara.com - Jay Idzes jadi dibeli Fiorentina? Di tengah isu bek Timnas Indonesia itu mau dibeli Fiorentina, klub liga Italia itu umumkan kabar bagus terkait bursa transfer.
Fiorentina akhirnya meresmikan status permanen Albert Gudmundsson setelah menyelesaikan proses transfer dengan Genoa pada bursa transfer musim panas 2025. Langkah ini diambil setelah sang pemain tampil impresif selama menjalani masa peminjaman satu musim penuh di musim 2024/25.
Ya, sayangnya pengumuman ini tidak ada hubungannya dengan jay Idzes. Langkah Fiorentina untuk mempermanenkan Gudmundsson dilakukan dengan mengaktifkan klausul pembelian yang sebelumnya telah disepakati dalam kontrak pinjaman.
Hal ini menandai komitmen klub asal kota Firenze untuk terus membangun kekuatan lini depan menjelang bergulirnya kompetisi musim 2025/26.
Meskipun pihak klub belum mengungkapkan secara resmi berapa dana yang digelontorkan untuk menebus pemain berusia 28 tahun itu, berbagai sumber menyebutkan bahwa nominal transfernya diperkirakan tidak melebihi 17 juta euro atau sekitar Rp321 miliar.
Nilai tersebut dianggap sepadan dengan kontribusi yang diberikan sang penyerang selama musim lalu.
"ACF Fiorentina telah menggunakan opsinya untuk menyelesaikan kedatangan Albert Gudmundsson dari Genoa CFC dengan transfer permanen," tulis pernyataan resmi klub, Rabu.
Albert Gudmundsson diketahui tampil sebanyak 33 kali di semua kompetisi selama masa peminjamannya bersama Fiorentina.
Dari total penampilannya, pemain asal Islandia ini sukses mencetak delapan gol dan mencatatkan tiga assist, dengan durasi bermain mencapai 1.757 menit.
Baca Juga: Adu Kuat Mees Hilgers vs Bek Israel Stav Lemkin: Jurang Pemisah di Nilai Pasar, bak Bumi dan Langit
Ia berperan besar dalam keberhasilan Fiorentina mengakhiri Serie A musim 2024/25 di posisi keenam klasemen, sekaligus memastikan tiket ke Liga Konferensi Eropa 2025/26.
Kepastian transfer ini menjadikan Gudmundsson sebagai rekrutan kedua La Viola pada bursa musim panas tahun ini, setelah sebelumnya mereka mendatangkan penyerang veteran Edin Deko.
Kombinasi keduanya diproyeksikan menjadi amunisi tajam dalam mengarungi jadwal padat yang akan dihadapi Fiorentina, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Gudmundsson sendiri bukanlah sosok asing di dunia sepak bola Eropa. Sebelum membela Genoa dan Fiorentina, ia sempat bermain di Belanda bersama AZ Alkmaar.
Kariernya terus menanjak berkat kemampuan teknis yang mumpuni dan ketajamannya di depan gawang.
Dengan latar belakang sebagai pemain serbabisa di lini serang, Gudmundsson memiliki fleksibilitas untuk ditempatkan sebagai gelandang serang ataupun penyerang sayap.
