Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza buka suara mengapa tim asuhannya tidak agresif seperti tim lain contohnya Persib Bandung di bursa transfer jelang bergulirnya Liga 1 2025/2026.
Sampai dengan saat ini, Senin (30/6/2025) pagi WIB, tim berjuluk Macan Kemayoran itu baru mengumumkan Eksel Runtukahu sebagai rekrutan anyar dari Barito Putera.
Selain itu, Persija Jakarta juga memulangkan sejumlah pemain dari masa pinjaman seperti Dia Syayid (PSS), Alfiyanto Nico Saputro (Dewa United), Muhammad Alwi Fadilah (FC Bekasi), dan Sandi Arta Samosir (Madura United).
Situasi ini menjadi pertanyaan di kalangan pecinta sepak bola tanah air, khususnya Persija fans, Jakmania, kenapa tim kesayangannya tidak berburu pemain lagi.
![Arsip - Sebanyak empat pemain Persija Jakarta terpilih ke dalam skuad Liga Indonesia All Stars di Piala Presiden 2025 lewat voting yang dilangsungkan sejak 20 Juni sampai dengan 26 Juni pada pukul 12.00 WIB. [Dok. Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/27/78019-persija-jakarta.jpg)
Jika dibandingkan dengan Persib, rival Persija, tim asuhan Mauricio Souza ini bisa dikatakan ketinggalan.
banyak pemain yang sudah dikenalkan sebagai pasukan anyar Maung Bandung di antaranya yaitu Saddil Ramdani, Hamra Hehanusa, Luciano Guaycochea (Pemain asing, dan Wiliam Marcílio (Pemain asing).
Terkait hal ini, Mauricio Souza mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pemain yang akan didatangkan, tinggal bagaimana manajemen Persija bernegosiasi.
"Jadi, pemain yang saya indikasikan bergabung sudah saya komunikasikan," kata Mauricio Souza kepada awak media.
"Sekarang tinggal bagaimana pengurus (manajemen) bernegosiasi dengan pemain itu agar mereka bisa datang ke Indonesia," sambung juru taktik asal Brasil tersebut.
Baca Juga: Gabung ke Tim Promosi, Eks Persija Singgung Shin Tae-yong
Mauricio Souza bisa memahami kekhawatiran para suporter Persija belum juga mengumumkan kekuatan baru. Padahal, Persija menargetkan gelar juara di Liga 1 2025/2026.
Menurutnya, proses mendatangkan pemain baru, terutama legiun asing itu tidak mudah, terlebih dari Brasil.
"Saya paham seberapa besar The Jakmania (ingin) secepat mungkin agar mereka bisa datang," ujarnya.
"Tapi, proses (mendatangkan pemain) itu butuh waktu, ita tahu bahwa di Brasil jendela transfernya baru buka bulan depan (Juli)," tutup Mauricio Souza.

Persja Target Juara Musim Ini
Untuk mewujudkan target ambisius juara Liga 1, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.
Mauricio Souza diketahui memiliki peran signifikan dalam menyusun komposisi tim.
Ia memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai mampu menjalankan filosofi bermain yang ia terapkan.
Pelatih asal Brasil itu disebut menginginkan pemain yang tidak hanya berkualitas secara teknik, tetapi juga memiliki fleksibilitas posisi, etos kerja tinggi, dan kemampuan beradaptasi cepat dengan sistem permainan.
Di sisi lain, manajemen klub tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kualitas pemain dan aspek finansial.
Persija tidak ingin gegabah dalam mendatangkan nama besar jika tidak sesuai dengan kebutuhan tim secara keseluruhan.
Pendekatan yang digunakan adalah selektif dan realistis, dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi dalam proses perekrutan.
Selain fokus pada pemain asing dan naturalisasi, Persija juga mulai melirik potensi pemain muda Indonesia yang sempat merumput di luar negeri.
Beberapa nama yang pernah berkarier di Eropa masuk dalam radar pencarian pemain untuk memperkuat kedalaman skuad musim depan.
Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang klub untuk membangun tim yang kuat namun tetap berkelanjutan.
Persiapan jelang Liga 1 2025/2026 dirancang matang, termasuk agenda latihan pramusim yang akan dimulai pada akhir Juni di Jakarta.
Setelah itu, tim direncanakan menjalani pemusatan latihan di luar negeri sebagai bagian dari pemantapan strategi dan chemistry antar pemain.
Turnamen pramusim pun tengah dipertimbangkan untuk memberikan gambaran awal performa tim sebelum kompetisi resmi dimulai.
Dengan pendekatan menyeluruh tersebut, Persija Jakarta berharap dapat kembali ke jalur persaingan gelar juara, sekaligus membayar kepercayaan dan dukungan penuh dari Jakmania.