
Bergabungnya Kevin Diks diyakini akan memperkuat lini belakang Monchengladbach.
Ia dikenal sebagai bek yang mampu bermain di beberapa posisi—baik sebagai bek tengah maupun bek kanan. Keunggulannya tidak hanya dalam bertahan, tetapi juga kontribusinya dalam menyerang.
Selama musim 2024/2025 bersama FC Copenhagen, Diks tampil impresif dengan mencetak 11 gol dari 44 pertandingan di semua ajang.
Sebuah torehan yang sangat produktif untuk ukuran seorang pemain bertahan.
Namun, tantangan besar telah menanti Diks di klub barunya. Monchengladbach sudah memiliki dua bek tengah utama, yakni Marvin Friedrich dan Nico Elvedi.
Friedrich merupakan pilar kokoh yang berpengalaman di Timnas Jerman U-20, sementara Elvedi adalah bek senior Timnas Swiss yang konsisten membela klub sejak 2016.
Jika ditempatkan sebagai bek kanan, Diks juga harus bersaing dengan bek muda berbakat asal Amerika Serikat berusia 22 tahun, yang saat ini sulit digeser dari posisinya.
Meski demikian, fleksibilitas dan pengalaman Diks di berbagai kompetisi Eropa bisa menjadi modal besar untuk bersaing memperebutkan posisi inti.
Kehadiran Kevin Diks juga menjadi sorotan menarik bagi pencinta sepak bola di Indonesia. Kiprah pemain yang memilih membela Tim Garuda ini di level tertinggi Bundesliga tentu menjadi kebanggaan tersendiri.
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp17 Miliar Kasih Bendera Merah Putih di Instagram, Siap Bela Timnas Indonesia
Selain membawa nama Indonesia di panggung sepak bola elite Eropa, Diks juga berpotensi memperkaya pengalaman dan mentalitas pemain Indonesia di ajang internasional.
Dengan kontrak jangka panjang dan dukungan dari klub besar seperti Borussia Monchengladbach, karier Kevin Diks diprediksi akan semakin menanjak.
Kini, publik sepak bola menanti sejauh mana pemain berdarah Belanda-Indonesia ini bisa memberi warna baru dalam kompetisi Bundesliga yang dikenal ketat dan kompetitif.