Infografis
Suara.com - Nama Justin Hubner kini ramai diperbincangkan, bukan hanya karena kontribusinya bersama Timnas Indonesia, tapi juga karena kisah asmaranya yang semakin menjadi sorotan publik.
Terutama setelah dirinya kerap terlihat begitu mesra bersama aktris muda Jennifer Coppen. Keduanya beberapa kali mengunggah momen kebersamaan di media sosial, hingga memancing banyak spekulasi dari para penggemar.
Meskipun Justin dan Jennifer sama-sama kompak menyebut hubungan mereka sebatas teman, namun gestur yang mereka tunjukkan berkata lain.
Dalam beberapa unggahan Instagram, Justin terlihat begitu lengket dan nyaman saat bersama Jennifer. Kedekatan ini bahkan semakin menghangat setelah Justin juga terlihat dekat dengan Kamari, anak perempuan Jennifer Coppen.
Hubner beberapa kali terlihat menghabiskan waktu bersama Kamari, memperlihatkan hubungan yang tampak hangat dan penuh kasih sayang.
Tak ayal, banyak netizen yang mendoakan agar hubungan antara Justin dan Jennifer bisa berlanjut ke pelaminan. Mereka dinilai serasi dan sudah seperti keluarga kecil yang utuh.
Namun sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari keduanya tentang status hubungan tersebut.
Di balik sorotan yang kini tertuju pada kedekatan Justin dengan Jennifer, publik pun kembali menelusuri masa lalu sang pemain berdarah Belanda itu.
Sebelum dekat dengan Jennifer Coppen, Justin Hubner ternyata pernah menjalin hubungan dengan seorang perempuan cantik asal Belanda bernama Chle Milou Fontaine.
Baca Juga: AFC Ubah Aturan, Timnas Indonesia U-17 Lolos Otomatis ke Piala Asia U-17 2026
Sosok ini sempat menjadi perbincangan hangat warganet karena beberapa kali mengunggah momen kebersamaan dengan Justin, termasuk saat mereka berlibur romantis ke Ibiza, Spanyol.
Chle Milou Fontaine dikenal sebagai perempuan berparas menawan dengan rambut pirang yang khas.
Ia dan Justin terlihat menikmati liburan di Ibiza, menunjukkan bahwa hubungan mereka kala itu cukup serius. Bahkan, hubungan mereka sudah terjalin jauh sebelum Justin resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Sayangnya, setelah proses naturalisasi Justin selesai dan ia resmi memperkuat Timnas Indonesia, hubungan asmaranya dengan Chle Milou Fontaine justru kandas.
Tak ada penjelasan pasti tentang alasan keduanya berpisah, namun setelah perpisahan itu, muncul kabar kedekatan Justin dengan Jennifer Coppen yang kemudian menyita perhatian publik Tanah Air.
Walau hubungan antara Justin dan Jennifer belum mendapat restu sepenuhnya dari semua pihak, karena perbedaan latar belakang dan kehidupan pribadi Jennifer yang sudah memiliki anak, namun tak sedikit pula yang mendukung dan berharap agar kisah cinta mereka bisa berakhir bahagia.
Satu hal yang pasti, Justin Hubner dikenal sebagai sosok yang hangat, penyayang, dan tidak segan menunjukkan kasih sayangnya, baik kepada pasangan maupun anak kecil.
Sikap inilah yang membuatnya semakin dicintai, baik sebagai pemain Timnas maupun sebagai sosok publik yang kini menjadi idola banyak orang.
Jadi Andalan Timnas Indonesia
Di luar kehidupan pribadinya yang kerap mencuri perhatian publik, Justin Hubner terus membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi bagian penting dalam skuat Timnas Indonesia.
Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), pemain berdarah Belanda ini langsung menunjukkan kualitasnya sebagai bek tangguh yang dibutuhkan Garuda.
Dengan postur menjulang, teknik bertahan yang disiplin, serta visi bermain yang matang, Hubner langsung mencuri perhatian pelatih dan penggemar.
Ia menjadi pilihan utama di jantung pertahanan Timnas Indonesia dalam berbagai laga penting. Tak butuh waktu lama baginya untuk beradaptasi dengan gaya bermain sepak bola Asia Tenggara, yang dikenal cepat dan keras.
Hingga pertengahan tahun 2025, Justin Hubner tercatat telah tampil membela Timnas Indonesia sebanyak 15 kali.
Dari jumlah itu, kontribusinya sangat terasa, terutama saat ia menjadi bagian penting dari keberhasilan skuat Garuda melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebuah pencapaian yang sangat bersejarah bagi sepak bola Indonesia, dan nama Hubner menjadi salah satu sosok sentral di balik kesuksesan tersebut.
Kehadirannya di lini belakang membuat pertahanan Indonesia jauh lebih solid. Ia mampu membaca permainan lawan dengan baik, kuat dalam duel udara, serta tenang saat membangun serangan dari bawah.
