Suara.com - Timnas Indonesia U-17 mendapatkan keuntungan karena perubahan aturan dari AFC, sehingga bisa lolos ke Piala Asia U-17 2026 tanpa kualifikasi.
Kabar tersebut dilaporkan oleh akun X @theaseanball yang mengabarkan bahwa 9 tim dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2026.
Skuad Garuda Asia termasuk dalam 9 tim tersebut, karena sebelumnya anak asuh Nova Arianto lolos ke perempatfinal edisi sebelumnya.
"Sembilan tim telah lolos ke putaran final dan akan melewatkan babak kualifikasi (Piala Asia U-17 2026)," tulis laporan tersebut.
"Tim yang lolo adalah perempat finalis (PialaAsia U-17 2025) yang lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Ditambah Qatar yang jadi tuan rumah Piala Dunia," sambungnya.
Selain timnas Indonesia U-17, delapan tim lain adalah Uzbekistan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Korea Utara, Tajikistan, Jepang, dan Qatar.
Sembilan tim tersebut lolos tanpa perlu kualifikasi karena padatnya jadwal yang berdekatan antara Piala Dunia U-17 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2026.
Fase Kualifikasi Piala Asia U-17 2026 akan berlangsung pada 22-30 November 2025.
Pada babak itu, tersisa tujuh slot lagi untuk lolos ke Piala Asia U-17 2026.
Baca Juga: AFC Pernah Pindahkan Venue karena Konflik, Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menyusul?
Maka dari itu, tim-tim ASEAN lain seperti Malaysia, Thailand, hingga Vietnam harus berjuang lewat babak kualifikasi.
Sedangkan iala Dunia U-17 tahun ini akan berlangsung di Qatar pada 3-27 November 2025. Sebanyak 48 tim dari enam konfederasi akan memperebutkan satu trofi bergengsi di turnamen tersebut.
Undian grup pun sudah dilakukan, di mana timnas Indonesia U-17 masuk dalam grup neraka.
Dalam hasil undian yang diumumkan FIFA pada Senin (26/5/2025) dini hari WIB, Timnas Indonesia U-17 resmi tergabung dalam Grup H.
Tak tanggung-tanggung, skuad asuhan Nova Arianto tergabung bersama tim kuat Brasil, Honduras, dan Zambia.
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi Garuda Muda, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brazil. Sementara pemilik gelar kedua terbanyak setelah Nigeria (5).