Suara.com - FC Twente terus melakukan manuver transfer cerdas untuk memperkuat skuad jelang musim baru Eredivisie. Klub asal Enschede tersebut resmi mendapatkan jasa bek tengah muda asal Israel, Stav Lemkin, dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk.
Pemain berusia 22 tahun itu diikat dengan kontrak berdurasi jangka panjang, tepatnya hingga pertengahan tahun 2028.
Dalam kesepakatan kontraknya, terdapat pula opsi perpanjangan satu musim tambahan jika performa Lemkin memenuhi ekspektasi klub.
![Siapa Bek Israel Stav Lemkin? Pesaing Mees Hilgers di FC Twente [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/25/44208-stav-lemkin.jpg)
Langkah ini menjadi respons strategis Twente dalam menutup celah besar di sektor pertahanan setelah hengkangnya dua pilar lini belakang.
Gustaf Lagerbielke telah kembali ke klub asalnya, Celtic FC, sementara Mees Hilgers santer dikabarkan akan segera angkat kaki dari Stadion De Grolsch Veste.
Manajemen FC Twente tidak tinggal diam. Mereka menilai Lemkin sebagai sosok bek yang ideal dengan kombinasi kekuatan fisik, kecepatan, dan keberanian dalam duel satu lawan satu.
Profil tersebut menjadi aspek penting yang dibutuhkan Twente untuk menjaga kestabilan lini belakang.
Stav Lemkin Antusias Awali Karier di Eredivisie

Kepindahan ke Belanda menjadi langkah penting dalam perjalanan karier Stav Lemkin.
Baca Juga: Daftar Bintang Timnas Indonesia Jadi Tentara di Angkatan Darat
Ia mengungkapkan rasa senangnya bisa menjadi bagian dari FC Twente dan menyebut bahwa sejak awal pendekatan klub, dirinya sudah menjadikan Twente sebagai destinasi utama.
Bahkan, Lemkin telah mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya. Ia menyempatkan waktu untuk mengenal para pemain dan staf klub sehari sebelum penandatanganan kontrak, sebuah langkah yang menunjukkan komitmennya dalam proses transisi.
Bek muda yang juga pernah memperkuat Timnas Israel U-21 ini berharap bisa segera berkontribusi besar, baik dalam hal pertahanan maupun pembangunan serangan dari lini belakang.
Ia dikenal sebagai pemain yang tidak ragu mengambil inisiatif membawa bola ke depan, sesuatu yang cukup penting dalam gaya bermain modern saat ini.
Twente Masih Upayakan Transfer Robin Pröpper
Di luar transfer Lemkin, FC Twente juga masih mencoba memperkuat kedalaman skuad, terutama dengan rencana untuk memulangkan Robin Pröpper dari klub Skotlandia, Rangers FC.
Namun hingga saat ini, proses negosiasi masih berjalan alot.
Rangers belum memberi lampu hijau terkait kemungkinan kepergian sang pemain, sehingga pembicaraan belum menemui kesepakatan final.
Pröpper diketahui memiliki koneksi kuat dengan FC Twente karena pernah menjadi bagian penting dari klub.
Kehadirannya bisa memperkaya opsi rotasi dan pengalaman di lini pertahanan yang kini semakin muda usai kedatangan Lemkin.
Nasib Mees Hilgers Masih Menggantung, Sinyal Perpisahan Makin Kuat
Sementara itu, nasib Mees Hilgers di FC Twente semakin tidak menentu. Meski sempat menjadi bagian penting di skuad, kini posisinya makin terpinggirkan.
Laporan terbaru dari media lokal Belanda menyebutkan bahwa Hilgers belum juga menerima tawaran konkret dari klub Eropa.
Salah satu penyebab stagnasi masa depannya adalah kurangnya minat dari klub-klub besar Eropa, meski ia masih berniat melanjutkan karier di benua biru. Ironisnya, justru tawaran datang dari klub non-Eropa yang belum diketahui identitasnya.
Ini bisa menjadi momen bagi Hilgers untuk mempertimbangkan opsi luar Eropa demi keberlanjutan kariernya.
Rekrutmen Lemkin dan Masa Depan FC Twente Musim Ini
Dengan bergabungnya Stav Lemkin, FC Twente menunjukkan keseriusan dalam membangun fondasi pertahanan solid jelang bergulirnya musim Eredivisie.
Meskipun usia Lemkin masih muda, rekam jejaknya di level profesional bersama Shakhtar Donetsk sudah menunjukkan kematangan yang layak diperhitungkan.
Twente sendiri dalam beberapa musim terakhir konsisten menampilkan permainan atraktif dan menjadi pesaing kuat untuk zona Eropa. Kehadiran Lemkin diharapkan dapat membantu mereka mencapai target yang lebih tinggi, termasuk bersaing di papan atas klasemen liga.