Suara.com - Mauro Zijlstra bicara soal naturalisasi. Upaya naturalisasi pemain keturunan Indonesia terus menjadi menemui titik terang, termasuk kabar terbaru dari Mauro Zijlstra, pemain muda yang kini merumput bersama Volendam. PSSI kini resmi menyatakan naturalisasi Mauro Zijlstra diproses.
Pemain berusia 20 tahun ini menjadi salah satu nama yang masuk radar PSSI untuk memperkuat skuad Garuda, terutama di level U-23.
Pada awal Januari 2025 lalu, Mauro Zijlstra sempat bicara progres naturalisasinya. Dia mengungkapkan bahwa fokus utama PSSI saat itu adalah menyelesaikan proses naturalisasi pemain U-20 untuk menghadapi Piala Asia.

Selain itu, Mauro Zijlstra juga menjalin komunikasi dengan Dion Markx, pemain keturunan lainnya yang berada dalam situasi serupa.
Proses naturalisasi Markx yang belum selesai menunjukkan bahwa langkah ini tidak mudah dan membutuhkan waktu.
Meski demikian, Zijlstra memahami prioritas PSSI, terutama karena belum adanya turnamen besar yang memerlukan kontribusi pemain U-23 dalam waktu dekat.
"Saya tidak tahu bagaimana proses mereka karena Dion juga belum mendapatkan paspor Indonesia-nya, saya juga kenal Dion dan masih mengobrol dengannya," kata Mauro Zijlstra dikutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha awal tahun 2025 lalu.
Di sisi lain, darah Indonesia yang mengalir dari garis keturunan sang ibu menjadi motivasi kuat bagi Zijlstra untuk suatu hari mengenakan seragam Merah Putih.

Ia tetap menaruh harapan pada proses ini, meskipun tidak menjadi prioritas utama saat ini.
Baca Juga: Mauro Zijlstra Sudah Cetak Berapa Gol di Liga Belanda?
Menurutnya, tanpa adanya turnamen U-23 yang mendesak, proses naturalisasinya bisa berjalan lebih santai dibandingkan pemain senior yang menghadapi agenda penting.
Dengan penuh kesabaran, Zijlstra menyatakan kesiapannya untuk terus menunggu.
Ia juga menegaskan bahwa proses ini adalah bagian dari perjalanan panjang demi memberikan kontribusi bagi sepak bola Indonesia di masa depan.