Infografis
Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.
Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK. Laga ini bisa berjalan seru karena ada gengsi di dalamnya.
Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.
Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.
Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.
Sebab, ajang tersebut pastinya lebih berat daripada Piala AFF U-23 2025.
Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam sampai dengan saat ini.
Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.
Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.
Baca Juga: Tak Hanya Soal Taktik, Ini Sisi Lain Simon Tahamata di Balik Layar Timnas Indonesia U-23
Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.
