Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg mengaku tidak mau meremehkan lawan-lawan di Piala AFF U-23 2025, meski dijagokan jadi juara.
Semua lawan menurut Gerald Vanenburg berpotensi merepotkan termasuk Malaysia yang berada satu grup dengan Timnas Indonesia U-23.
Malaysia dan Timnas Indonesia U-23 ada di Grup A Piala AFF U-23 2024 bersama tim lainnya yaitu Brunei Darussalam dan Filipina.
Nah, Malaysia dan Timnas Indonesia difavoritkan bisa melangkah sampai ke babak semifinal alias lolos dari fase grup A.
Meskipun timnya difavoritkan untuk kembali menjuarai turnamen ini, Vanenburg mengingatkan Muhammad Ferarri dan kawan-kawan agar tidak lengah.
Semua tim berpotensi membuat repot termasuk, Malaysia sebagai pesaing berat Timnas Indonesia U-23 di Grup A.
“Dalam hal lawan kami di turnamen ini (Piala AFF U-23 2025), ada beberapa negara yang bagus, namun, setiap pertandingan itu berbeda, dan kami harus tetap waspada dan tampil baik melawan setiap lawan,” kata Gerald Vanenburg dilansir dari laman ASEAN United.
Namun, Gerald Vanenburg percaya Timnas Indonesia U-23 bisa mengalahkan semua lawan yang menghadang.
“Tapi kami sangat percaya bahwa kami memiliki tim yang bagus, dan kami bisa meraih performa yang baik sepanjang turnamen," jelasnya.
Baca Juga: Tak Hanya Soal Taktik, Ini Sisi Lain Simon Tahamata di Balik Layar Timnas Indonesia U-23
Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung di Jakarta dan Bekasi mulai 15 sampai dengan 29 Juli mendatang.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dan Patriot Candrabhaga (Bekasi) akan menjadi venue pertandingannya.
Brunei Darussalam akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 yang pertandingannya berlangsung pada 15 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
![Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg akan dibantu empat sosok dari Belanda sebagai asisten untuk Piala AFF U-23 2025. [Dok. KitaGaruda]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/25/50171-pelatih-timnas-indonesia-u-23-gerald-vanenburg-dan-simon-tahamata.jpg)
Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.
Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK. Laga ini bisa berjalan seru karena ada gengsi di dalamnya.
Tim peringkat pertama dari masing-masing tiga grup, serta satu tim peringkat kedua terbaik pada akhir fase grup akan melaju ke semifinal yang akan digelar pada 25 Juli.
Para pemenang semifinal akan bertemu di final di Stadion Gelora Bung Karno pada 29 Juli.
Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.
Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.
Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.
Apalagi di Kualifikasi Piala Asia U-23 2025, lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 lebih berat lagi.
Butuh persiapan bagus karena ajang itu merupakan langkah awal menuju Olimpiade yang akan datang.
Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.
Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.
Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.
Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.
