Diogo Jota Tewas, Punya 49 caps di Timnas Portugal Sempat Digadang-gadang Jadi Penerus Ronaldo

Kamis, 03 Juli 2025 | 16:47 WIB
Diogo Jota Tewas, Punya 49 caps di Timnas Portugal Sempat Digadang-gadang Jadi Penerus Ronaldo
Salah satu penyerang andalan Timnas Portugal, Diogo Jota, dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil yang tragis di Spanyol. (IG Diogo Jota)

Suara.com - Kabar duka kembali menyelimuti dunia sepak bola internasional. Salah satu penyerang andalan Timnas Portugal, Diogo Jota, dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil yang tragis di Spanyol. Insiden yang mengejutkan ini turut merenggut nyawa sang adik, Andre Filipe, dan meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, rekan tim, hingga para penggemarnya di seluruh dunia.

Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Kamis dini hari (3/7/2025) waktu Indonesia Barat. Berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan berlangsung di jalan raya yang terletak sekitar 62 kilometer dari Kota Zamora, Spanyol.

Saat itu, kendaraan Lamborghini yang dikemudikan Jota mengalami insiden fatal. Ban mobil diduga pecah ketika Jota tengah mencoba menyalip kendaraan lain, membuat mobil keluar jalur dan akhirnya terbakar hebat.

Striker Liverpool, Diogo Jota (kedua dari kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan putaran keempat Piala FA 2023-2024 antara Liverpool vs Norwich City di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 28 Januari 2024.Paul ELLIS / AFP.
Striker Liverpool, Diogo Jota (kedua dari kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan putaran keempat Piala FA 2023-2024 antara Liverpool vs Norwich City di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 28 Januari 2024.Paul ELLIS / AFP.

Tragedi ini langsung mengguncang komunitas sepak bola, khususnya Timnas Portugal dan klub yang dibela Jota, Liverpool FC. Lewat akun X resminya, Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengonfirmasi kabar meninggalnya Jota.

Pemain yang telah membela negaranya sejak debut pada 14 November 2019 itu tercatat mengoleksi 14 gol dari total 49 penampilan internasional. Kontribusinya yang besar membuat kepergiannya meninggalkan kekosongan yang sulit tergantikan.

Presiden Federasi Sepak Bola Portugal, Pedro Froenca, menyampaikan ungkapan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban serta dua klub yang menaungi keduanya, yakni Liverpool FC dan FC Penafiel.

Ia menilai Jota bukan sekadar pemain berbakat di lapangan, tetapi juga sosok teladan di luar lapangan. Kebaikan hatinya, semangat juangnya, serta kepeduliannya terhadap komunitas sekitar membuat Jota begitu dihormati oleh rekan-rekannya maupun lawan mainnya.

"Tidak cuma seorang pemain luar biasa, dengan hampir 50 caps untuk timnas, Diogo Jota adalah orang yang luar biasa, dihormati oleh semua rekan setim dan lawan. Pria yang selalu membawa kebahagiaan untuk orang-orang di sekitar dan menjadi panutan di komunitasnya."

Striker Liverpool #20 Diogo Jota (kanan) mengangkat kaus bertuliskan nama gelandang Liverpool Luis Diaz saat ia merayakan golnya bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Nottingham Forest di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 29 Oktober 2023. Ian Hodgson / AFP
Striker Liverpool #20 Diogo Jota (kanan) mengangkat kaus bertuliskan nama gelandang Liverpool Luis Diaz saat ia merayakan golnya bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Nottingham Forest di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 29 Oktober 2023. Ian Hodgson / AFP

Federasi Sepak Bola Portugal juga telah mengajukan permohonan resmi kepada UEFA untuk menggelar momen mengheningkan cipta selama satu menit sebelum laga antara Portugal dan Spanyol di ajang Piala Eropa Wanita.

Baca Juga: Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak

Hal ini menjadi bentuk penghormatan terakhir atas kepergian Jota dan Andre Filipe yang dinilai sebagai kehilangan besar bagi sepak bola Portugal.

Kematian Jota dan adiknya Andre Silva (nama keluarga yang berbeda karena pengaruh tradisi penamaan Portugal) mengingatkan kembali bahwa risiko kecelakaan lalu lintas masih menjadi ancaman nyata bagi para atlet top dunia.

Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya pada beberapa pesepak bola ternama, seperti José Antonio Reyes dan Emiliano Sala, yang meninggal dunia dalam kecelakaan tragis. Hal ini menambah daftar duka bagi dunia olahraga.

Diogo Jota dikenal sebagai pemain serba bisa dengan kecepatan, visi bermain, serta kemampuan mencetak gol yang luar biasa.

Karier klubnya mencakup beberapa tim top Eropa, termasuk Wolverhampton Wanderers sebelum akhirnya bersinar bersama Liverpool FC di Liga Inggris.

Bersama The Reds, Jota ikut mempersembahkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI