Kisah Diogo Jota Pernah Jadi Player Nomor 1 Dunia di Game FIFA

Arif Budi Suara.Com
Kamis, 03 Juli 2025 | 17:30 WIB
Kisah Diogo Jota Pernah Jadi Player Nomor 1 Dunia di Game FIFA
Diogo Jota yang merupakan pemain yang pernah nomor 1 di game FIFA. (Instagram Diogo Jota)

Suara.com - Diogo Jota bukan hanya sosok yang jago di lapangan, tapi di dunia virtual game FIFA, ia adalah pemain elite yang pernah menjadi nomor 1 dunia.

Kabar duka datang Diogo Jota yang dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan mobil.

Pemain Liverpool tersebut dikabarkan meninggal dunia bersama saudaranya Andre Silva di Spanyol.

"Kecelakaan itu terjadi di kilometer 65 A-52, menuju Benavente, dekat wilayah Zamra di Sanabria, Spanyol," tulis laporan Marca.

"Menurut saksi yang menghubungi 112, mobil itu dilalap api yang juga menjalar ke tanaman di dekatnya."

"Beberapa sumber menduga bahwa salah satu ban mobil itu mungkin pecah dan menyebabkan keluar jalur dan terbakar," sambungnya.

Sebagai pesepak bola, Diogo Jota merupakan pemain jempolan yang mengantarkan Liverpool meraih gelar, terbaru juara Premier League 2024/2025.

Ia juga pernah bermain di beberapa klub top Eropa seperti Porto, Atletico Madrid, dan Wolves sebelum merapat ke The Reds.

Selama kariernya, Diogo Jota mencatatkan 398 pertandingan dengan catatan 136 gol dan 66 asssit di level klub.

Baca Juga: Profil Diogo Jota, Striker Liverpool yang Meninggal Dunia karena Kecelakaan Mobil Maut

Diogo Jota juga menjadi andalan di timnas Portugal dengan koleksi 49 caps dan 14 gol.

Di luar kehidupannya sebagai pemain sepak bola profesional, Diogo Jota adalah seorang gamer.

Nyatanya ia pernah mencatatkan prestasi mentereng di game FIFA yang sekarang adalah EA FC.

Pada 2021 silam, Diogo Jota pernah menduduki peringkat nomor 1 di Champions Leaderboard FIFA 21.

Bukan hanya itu, Diogo Jota juga sempat memenangkan FIFA 20 ePremier League Invitational mengalahkan Trent Alexander-Arnold di final.

Kecintannya di dunia eSports bukan sebatas itu, karena ia adalah pemain reguler di Twitch yang melakukan streaming dan berinteraksi kepada fans.

Menariknya Jota juga meluncurkan organisasi eSports pada November 2020 yang awalnya dikenal sebagai Diogo Jota eSports.

Kemudian organisasi itu berubah nama menjadi Luna eSports atau Luna Galaxy yang berkantor pusat di Portugal.

Klub eSports milik jota tersebut berkompetisi di berbagai game seperti FIFA, Dota 2, dan Rocket League.

Melansir dari laporan Philenews.com, pada pertengahan tahun 2025, tim tersebut meraih lebih dari 430 dolar AS dalam bentuk hadiah trunamen.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI