Suara.com - Penyerang Pemain keturunan Indonesia, Million Manhoef, memiliki harapan besar untuk masuk ke tim utama Timnas Belanda ketimbang membela Timnas Indonesia.
Meski begitu, ia tak menutup pintu untuk berganti kewarganegaraan di masa depan kendati fokusnya saat ini adalah bermain untuk Timnas Belanda.
Million Manhoef menjadi salah satu nama pemain keturunan yang diharapkan pecinta sepak bola Tanah Air bisa membela Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
![Belanda vs Portugal di Euro U-21: Peran Krusial 3 Pemain Keturunan Indonesia [Instagram Million Manhoef]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/21/49166-million-manhoef.jpg)
Harapan ini tak lepas dari kiprah apik Manhoef dan kebutuhan Tim Garuda akan penyerang baru untuk bertarung di babak tersebut pada Oktober 2025.
Pemain berusia 23 tahun itu berposisi sebagai penyerang sayap atau winger dan punya pengalaman bermain di Inggris bersama Stoke City.
Sebelum membela Stoke City di kasta kedua Inggris, Manhoef sempat menggebrak Belanda berkat penampilan apiknya bersama Vitesse Arnhem di Eredivisie.
Saat membela Vitesse di Eredivisie, Manhoef mampu mencetak 14 gol dan delapan assist dari 78 laga, di mana sembilan gol dan lima assist dibuatnya di musim 2022-20223.

Catatan itu membuat Stoke City meminangnya pada musim dingin 2024. Hingga kini, ia telah tampil 52 kali bagi The Potters dan mencetak 11 gol serta lima assist.
Dengan catatan apik itu, tak mengherankan jika dirinya diharapkan mau berganti kewarganegaraan dan bermain untuk Timnas Indonesia.
Baca Juga: BRAKKK! Pemain Keturunan Jawa Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil, Hampir Bela Timnas Indonesia
Sayangnya, harapan melihatnya berseragam Merah-Putih harus pupus seiring niat Million Manhoef untuk bisa menembus tim utama Timnas Belanda.
Dalam wawancaranya bersama Voetbal Primeur, Manhoef menyebut bahwa dirinya memilih Belanda karena tinggal dan besar di negeri Kincir Angin.
Selain itu permintaan dari neneknya juga membuatnya lebih memilih De Oranje ketimbang membela Tim Garuda ataupun Suriname.
“Saya lahir di sini (Belanda), tentu saja. Itu hanya seperti kehormatan besar (membela Belanda),” kata Manhoef.
“Saya sudah merasakannya ketika bermain di tim U-16 dan U-17. Itu kebanggaan. Bagaimana keluarga Anda melihat Anda, bagaimana bangganya mereka.”
“Nenek saya selalu berkata bahwa saya harus menyanyikan lagu kebangsaan (Belanda) dengan baik,” lanjutnya.