Di bawah kepemimpinannya, Sriwijaya FC mencatatkan sejarah manis dengan meraih gelar juara Liga Indonesia musim 2007/2008. Tak hanya itu, ia juga mengantarkan klub asal Palembang tersebut menjuarai Copa Indonesia di musim yang sama.
Kejayaan bersama Sriwijaya FC tak berhenti di situ. Rahmad Darmawan secara konsisten mempertahankan performa timnya dan sukses membawa Sriwijaya FC merengkuh gelar Copa Indonesia tiga musim berturut-turut, yaitu pada musim 2007/2008, 2008/2009, dan 2009/2010.
Catatan ini menjadikannya sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah turnamen tersebut.
Pada musim 2009/2010, ia juga membawa Sriwijaya FC meraih gelar Community Shield, yang kala itu menjadi salah satu ajang pembuka musim bergengsi di Indonesia.
Kombinasi gelar liga, piala domestik, dan Community Shield menjadi bukti sahih akan kapasitasnya sebagai pelatih yang komplet dan visioner.
Kontribusi untuk Tim Nasional Indonesia
Tak hanya di level klub, Rahmad Darmawan juga punya kontribusi penting bagi tim nasional Indonesia. Ia pernah dipercaya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia pada periode 2001 hingga 2003, mendampingi proses transisi generasi dan ikut membangun fondasi taktik di tubuh Garuda.
Pada tahun 2012, Coach RD sempat menjabat sebagai pelatih interim Timnas Indonesia. Meskipun masa tugasnya singkat, ia tetap menunjukkan kapabilitas tinggi dalam menangani tim di bawah tekanan.
Puncak kontribusinya di level tim nasional tercatat saat ia dipercaya menangani Timnas Indonesia U-23 dalam ajang SEA Games.
Baca Juga: Ikut Piala Presiden 2025, Asnawi Mangkualam: Kalahkan Marselino!
Di bawah arahannya, tim muda Indonesia berhasil meraih medali perak pada SEA Games 2011 yang digelar di Indonesia, serta mengulang capaian serupa pada edisi 2013 di Myanmar.
Meski gagal meraih emas, pencapaian tersebut tetap diapresiasi tinggi karena permainan kolektif dan semangat juang yang tinggi ditunjukkan oleh para pemain muda Garuda saat itu.
Dengan ditunjuknya Rahmad Darmawan sebagai pelatih tim Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025, publik sepak bola nasional memiliki harapan besar bahwa tim ini akan tampil kompetitif, solid, dan menghibur.
Ajang ini juga akan menjadi kesempatan bagi Coach RD untuk kembali menunjukkan kemampuannya di panggung nasional, sekaligus membuktikan bahwa kualitasnya masih sangat relevan di kancah sepak bola Indonesia saat ini.
Kontributor: Eko