Bermain penuh di laga kontra Pakistan, Safira layak kembali dipercaya sebagai starter untuk memimpin tim dalam duel menentukan melawan Chinese Taipei.
3. Emily Nahon
Bek diaspora Emily Nahon juga mencuri perhatian lewat performa solidnya saat berduet dengan Safira di jantung pertahanan.
Dengan postur tinggi dan kemampuan membaca permainan, Emily unggul dalam duel fisik dan berhasil memberikan ketenangan dalam distribusi bola.
Tak hanya andal dalam bertahan, Emily juga menunjukkan ketenangan dalam mengalirkan bola ke lini tengah dan depan, membuat transisi permainan menjadi lebih efektif.
Peran vitalnya tak bisa diabaikan, dan akan sangat dibutuhkan untuk meredam serangan Chinese Taipei serta memulai serangan balik cepat.
Meski kalah dari Pakistan, penampilan Sheva Imut, Safira Ika, dan Emily Nahon menjadi catatan positif yang tak boleh diabaikan.
Ketiganya menunjukkan bahwa Timnas Putri Indonesia masih memiliki pemain dengan kualitas tinggi dan mental bertanding yang kuat.
Dengan laga pamungkas melawan Chinese Taipei menjadi penentu nasib, memilih pemain yang tampil konsisten dan berkontribusi nyata tentu menjadi langkah strategis.
Baca Juga: Dihajar Pakistan 0-2, Timnas Putri Indonesia Terancam Gagal ke Piala Asia 2026
Jika ketiga pemain ini kembali dipercaya sebagai starter, harapan Garuda Pertiwi untuk mencetak kemenangan besar dan melaju ke Piala Asia Putri 2026 masih sangat terbuka.
Performa mereka bukan hanya penting untuk hasil pertandingan, tetapi juga memberi suntikan moral bagi tim yang membutuhkan momentum untuk bangkit di saat-saat genting.
Kontributor : Imadudin Robani Adam