Mengenal Fabio Grosso, Pahlawan Italia di Piala Dunia 2006: Calon Pelatih Jay Idzes?

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 06 Juli 2025 | 12:35 WIB
Mengenal Fabio Grosso, Pahlawan Italia di Piala Dunia 2006: Calon Pelatih Jay Idzes?
Mengenal Fabio Grosso, Pahlawan Italia di Piala Dunia 2006: Calon Pelatih Jay Idzes? [Instagram Fabio Grosso]

Momen penting pertama datang pada laga babak 16 besar melawan Australia. Dalam laga yang berjalan sengit dan ketat, Italia harus bermain dengan 10 pemain setelah Marco Materazzi dikartu merah.

Saat skor masih imbang 0-0 dan pertandingan memasuki injury time, Grosso melakukan penetrasi dari sisi kiri dan masuk ke kotak penalti, sebelum terjatuh setelah kontak dengan bek Australia, Lucas Neill.

Wasit asal Spanyol, Luis Medina Cantalejo, menunjuk titik putih, meski insiden tersebut menimbulkan banyak perdebatan. Francesco Totti sukses mengeksekusi penalti dan membawa Italia menang 1-0.

Banyak media menyebut bahwa Grosso melakukan "diving", namun sang pemain kemudian menjelaskan pada tahun 2010 bahwa ia memang kehilangan keseimbangan karena kelelahan, meski mengakui, "mungkin saya sedikit melebih-lebihkan."

Tak berhenti di situ. Pada babak semifinal melawan tuan rumah Jerman, pertandingan tampak akan berakhir imbang dan berlanjut ke adu penalti.

Namun, di menit ke-119, Grosso mencetak gol spektakuler dengan sepakan kaki kiri melengkung dari tepi kotak penalti yang tidak mampu dijangkau kiper Jens Lehmann.

Komentator legendaris Inggris, John Motson, menggambarkan gol itu sebagai "magnificent!"

Sementara Grosso sendiri berlari histeris sembari berteriak, "Non ci credo!" (Aku tak percaya!). Gol ini membuka jalan bagi kemenangan 2-0 Italia dan tiket ke final.

Di final Piala Dunia 2006 melawan Prancis, pertandingan berakhir imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.

Baca Juga: Jay Idzes Bakal Jadi Bek Termahal Jika Gabung Sassuolo

Saat adu penalti berlangsung, Grosso menjadi eksekutor terakhir Italia.

Dengan penuh ketenangan, ia mencetak gol penentu kemenangan, membawa Italia unggul 5-3 dalam adu penalti dan mengangkat trofi Piala Dunia keempat sepanjang sejarah mereka.

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2012, Fabio Grosso memulai karier kepelatihannya. Ia sempat menangani tim muda Juventus, Bari, Hellas Verona, Brescia, hingga membawa Frosinone promosi ke Serie A musim 2022/2023.

Pada 2024, Grosso resmi ditunjuk sebagai pelatih Sassuolo, menggantikan posisi Alessio Dionisi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI