Suara.com - Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye dikabarkan batal ke Liga 1 usai dua klub yang dirumorkan ingin memboyong menepis kabar tersebut.
Thom Haye saat ini berstatus bebas transfer usai kontraknya habis dengan Almere City.
Pemain berjuluk The Professor tersebut sempat ramai dirumorkan dengan dua klub Liga 1 yaitu Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Akan tetapi, tim Macan Kemayoran yang ramai dihembuskan akan mengontrak gelandang 30 tahun ini urung terjadi.
Kabar tersebut dikonfirmasi Taufiq Ardyansyah via Instagram yang mengatakan Thom Haye belum berjodoh dengan Persija Jakarta.

"Lepas Ferrari, datang Jordi. Thom Haye? Belum berjodoh musim ini, coba lagi nanti," tulisnya.
Adapun Persib Bandung juga dipastikan tidak akan mendatangkan gelandang timnas Indonesia tersebut.
Pelatih tim berjuluk Pangeran Biru, Bojan Hodak menampik bahwa skuadnya bakal ketambahan amunisi pemain naturalisasi skuad Garuda.
"Satu pemain naturalisasi bergabung? Tidak benar," ucap Bojan Hodak.
Baca Juga: Resmi Latih Timnas Indonesia U-20, Frank van Kempen Beberkan Rencananya untuk Pemain Muda
Batal ke Liga 1, lantas ke mana Thom Haye akan berlabuh untuk musim depan?
Rumor untuk pemain berjuluk The Professor ini masih bertebaran.
Klub Prancis, OGC Nice sempat muncul jadi klub yang dikaitkan dengan Thom Haye.
Pasalnya dalam beberapa waktu lalu, Thom Haye membagikan kabar dirinya sedang berada di Nice, Prancis.
Fakta bahwa Haye berada di kota yang menjadi markas OGC Nice, memunculkan kembali rumor lama yang sempat meredup.
Selain itu, ada dua klub Eredivisie Belanda yang disebutkan cocok untuk dibela Thom Haye.
Kedua tim Eredivisie Belanda itu adalah FC Groningen atau Fortuna Sittard.

"Petualangan Haye di Almere City tidak sukses, tapi keterampilan teknis dan pengalamannya dapat berharga bagi klub seperti FC Groningen atau Fortuna Sittard," tulis laporan Voetbal Flitsen.
Jika Thom Haye bergabung dengan FC Groningen, ia akan menjadi sosok gelandang sarat pengalaman.
Hal ini dikarenakan lini tengah FC Groningen saat ini mayoritas dihuni oleh pemain-pemain muda.
Contohnya, Stije Resink dan Tika de Jonge yang sama-sama berusia 22 tahun, kemudian ada David van der Werff yang baru berusia 20 tahun, serta Thijs Oostin yang berumur 25 tahun.
Kehadiran Thom Haye tentu masuk akal karena ia bisa menjadi pengatur permainan di lini tengah berkat pengalamannya panjang di sepak bola Belanda.
Sementara itu, skuad Fortuna Sittard juga mayoritas diisi oleh gelandang muda, seperti Tristan Schenkhuizen berdarah Indonesia yang baru berusia 20 tahun.
Selain itu, ada juga Edouard Michut (22 tahun), Ryan Fosso (23 tahun), dan Philip Brittijn (21 tahun).
Gelandang paling senior di Fortuna Sittard adalah Samuel Bastien yang berusia 28 tahun.