Suara.com - Dua pemain naturalisasi yang menjadi pilar Timnas Indonesia, Jordi Amat dan Shayne Pattynama, telah menemukan pelabuhan baru untuk karier klub mereka.
Setelah sempat menjadi tanda tanya, keduanya kini telah resmi bergabung dengan klub baru masing-masing.
Namun, kontras dengan kabar baik itu, empat pemain keturunan lainnya justru masih belum mendapatkan klub baru dan berstatus bebas transfer.
Misteri masa depan Jordi Amat akhirnya terjawab usai bek berdarah Spanyol-Indonesia tersebut resmi menandatangani kontrak dengan Persija Jakarta.
Kepindahan ini diumumkan tak lama setelah kontraknya dengan klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), habis pada 30 Juni 2025.
Jordi sempat dirumorkan akan kembali bermain di Eropa, bahkan dikaitkan dengan beberapa klub asal Spanyol.
![Rizky Ridho bisa mendapatkan dampak positif usai Jordi Amat resmi bergabung dengan Persija Jakarta. [Dok. IG Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/07/21903-jordi-amat.jpg)
Namun, pada akhirnya, pemain berusia 33 tahun itu memilih melanjutkan kariernya di kompetisi Liga 1 Indonesia bersama Macan Kemayoran.
Sementara itu, kabar menggembirakan juga datang dari Shayne Pattynama.
Bek kiri Timnas Indonesia itu kini resmi berseragam Buriram United, klub raksasa asal Thailand yang dikenal dengan julukan Thunder Castle.
Baca Juga: 1 Detik Debut di Persija, Jordi Amat Peluang Geser Pemain Lokal Rp 9,56 Miliar
Pengumuman resmi dilakukan Buriram melalui akun Instagram mereka pada Senin, 7 Juli 2025.
"Resmi, Thunder Castle mencapai kesepakatan. Shayne Pattynama, bek kiri akan menambah kuota ASEAN," tulis Buriram.
Shayne datang sebagai pemain bebas transfer usai kontraknya bersama KAS Eupen tidak diperpanjang.
Di klub Belgia tersebut, ia tampil dalam 23 pertandingan di semua ajang, namun gagal menunjukkan performa konsisten.
Bahkan, pada musim 2024/2025, KAS Eupen harus terdegradasi ke divisi dua Liga Belgia.
Lebih menarik lagi, Shayne tidak datang sendirian ke Buriram United.
Ia bergabung bersama satu pemain keturunan Indonesia lainnya, meski belum diumumkan secara resmi siapa nama pemain tersebut. Hal ini menambah aroma Indonesia di kompetisi Thailand musim depan.
4 Pemain Keturunan Masih Menganggur
Di balik kepastian masa depan Jordi dan Shayne, nasib berbeda justru dialami oleh empat pemain keturunan lainnya yang masih belum mendapatkan klub baru.
Mereka adalah Rafael Struick, Thom Haye, Justin Hubner, dan Nathan Tjoe-A-On.
Struick sempat menjajal kompetisi Australia bersama Brisbane Roar sejak September 2024, berharap bisa mendapat menit bermain lebih banyak dibanding saat masih berseragam ADO Den Haag. Namun, kenyataan tak seindah harapan.
Selama satu musim di A-League, pemain berusia 22 tahun ini hanya mencatat 10 penampilan dengan total waktu bermain 239 menit dan hanya mencetak satu gol.
Kontraknya pun tidak diperpanjang dan resmi berakhir Juni 2025. Kini ia santer dikaitkan dengan beberapa klub Liga 1 Indonesia.
2. Thom Haye
Pemain yang kerap dijuluki “jenderal lini tengah” Timnas Indonesia ini juga masih belum memiliki klub pasca kontraknya dengan Almere City habis.
Padahal, di usia 30 tahun, Thom Haye masih cukup kompetitif untuk bersaing di level Eropa.
Belakangan, rumor menyebutkan bahwa Haye tertarik untuk menjajal Liga 1, mengikuti jejak beberapa pemain keturunan lain yang telah lebih dulu pulang kampung.
3. Justin Hubner
Setelah tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari Wolverhampton Wanderers, Justin Hubner kini berstatus bebas transfer.
Hingga awal Juli 2025 ini, belum ada kabar resmi soal klub barunya.
Namun, beberapa media menyebutkan bahwa klub-klub Liga 1 tengah memantau situasi bek 20 tahun tersebut, yang sempat mencuri perhatian di ajang Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.
Awalnya, masa depan Nathan Tjoe-A-On terlihat cerah karena masuk daftar skuad yang dipertahankan oleh Swansea City untuk musim depan.
Namun, situasi berubah drastis. Swansea secara mengejutkan mengumumkan telah memutus kontraknya secara resmi, meski sebelumnya ia terikat hingga Juni 2026.
Nathan direkrut dari Excelsior pada 2023, tetapi tak mampu mengamankan posisi reguler. Hingga kini, belum ada kepastian ke mana pemain berusia 22 tahun itu akan berlabuh.
Kontributor: Aditia Rizki